RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi pada Jumat (5/11/2021) mendesak warganya di Ethiopia untuk meninggalkan negara itu sesegera mungkin, karena meningkatnya kekhawatiran para pejuang Tigrayan memajukan serangan di ibu kota Addis Ababa.
“Kedutaan Arab Saudi di Ethiopia meminta semua warga Saudi di Ethiopia untuk pergi sesegera mungkin, mengingat situasi saat ini,” kata kedutaan dalam sebuah pernyataan, mendesak warga untuk sangat berhati-hati dan waspada, lansir Al Arabiya.
Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) membentuk aliansi dengan delapan faksi anti-pemerintah lainnya untuk menggulingkan pemerintahan Perdana Menteri Abiy Ahmed, perkembangan terbaru dalam perang selama setahun yang telah merenggut nyawa ribuan orang dan membuat lebih dari dua juta orang mengungsi.
Tigrayan dan pasukan sekutu mengancam akan berbaris di Addis Ababa.
Tentara Ethiopia sedang mempersiapkan konfrontasi dan telah meminta pensiunan personel militer untuk bergabung kembali dengan tentara untuk melawan pasukan Tigrayan.
Komunitas internasional telah memperbarui seruan untuk gencatan senjata. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan pada Kamis: “Kami meminta Pemerintah Ethiopia untuk menghentikan kampanye militernya, termasuk serangan udara di pusat-pusat populasi di Tigray dan mobilisasi milisi etnis.”
Dia menambahkan: “Kami menyerukan pasukan Front Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) dan Tentara Pembebasan Oromo (OLA) untuk segera menghentikan kemajuan saat ini menuju Addis Ababa.” (haninmazaya/arrahmah.com)