PALESTINA (Arrahmah.com) – Raja Arab Saudi Salman Bin Abdul-Aziz mengumumkan pada Jum’at (8/4/2016) bahwa sebuah jembatan yang melintasi Laut Merah akan dibangun untuk menghubungkan negaranya dengan Mesir, lapor Anadolu.
Kerajaan Saudi membuat pengumuman itu di hadapan Presiden Mesir Abdel Fattah As-Sisi dalam konferensi pers di Istana Kepresidenan Al-Ittihadiya di Kairo.
Kesepakatan ini adalah salah satu dari sejumlah perjanjian yang akan ditandatangani oleh kedua pemimpin negara. Menurut Raja Salman, membangun jembatan akan membantu untuk mengembangkan hubungan antara Saudi dan Mesir.
Sementara itu, raja menyatakan harapannya untuk pembentukan pasukan Arab bersama, yang diumumkan dalam pertemuan Liga Arab pada Maret tahun lalu. Dia menegaskan pentingnya mencegah gangguan eksternal dalam urusan Arab, referensi mengacu pada penolakan negara-negara Arab akan keterlibatan Iran di wilayah tersebut.
As-Sisi menyatakan bahwa contoh kerjasama Mesir-Saudi ini mewakili “kemitraan strategis antara kedua sayap utama bangsa Arab.” Dia mengingatkan mereka yang hadir bahwa, saat muda, Raja Salman turut sukarela dengan pasukan Saudi yang dikirim ke Mesir untuk menghadapi Agresi Tripartit melawan Mesir pada tahun 1956, yang disebut “Krisis Suez”, ketika Inggris, Perancis dan “Israel” menginvasi negara dalam upaya yangakhirnya sia-sia untuk memblokir nasionalisasi Terusan Suez
(banan/arrahmah.com)