RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi pada Senin (6/7/2020) membuka pendaftaran haji bagi warga negara asing di kerajaan itu, yang akan membentuk 70 persen dari totol jamaah haji tahun ini.
Arab Saudi mengatakan akan memungkinkan hanya sekitar 10.000 jamaah haji yang berada Arab Saudi untuk berpartisipasi dalam haji tahun ini, yang dijadwalkan digelar akhir Juli.
Kementerian haji mengatakan, warga asing berusia antara 20 dan 65 serta tidak memiliki penyakit kesehatan sebelumnya seperti diabetes dan kondisi jantung, diizinkan untuk mendaftar di https://localhaj.haj.gov.sa.
Warga Saudi akan membentuk 30 persen dari seluruh jemaah yang tersisa, dengan kegiatan ibadah terbatas bagi para profesional medis dan personel keamanan yang telah sembuh dari virus, kata kementerian itu.
“Mereka akan dipilih melalui pangkalan data orang-orang yang telah pulih dari virus,” lanjut kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan oleh Saudi Press Agency.
Para calon jamaah haji akan dites virus korona sebelum tiba di kota suci Mekah dan diharuskan untuk karantina di rumah setelah melakukan ibadah.
Bulan lalu, Arab Saudi mengumumkan akan mengadakan haji yang “sangat terbatas”, saat negera itu berjuang untuk mengatasi gelombang coronavirus.
Arab Saudi sejauh ini melaporkan lebih dari 213.000 kasus infeksi virus corona – tertinggi di wilayah Teluk – dan hampir 2.000 orang meninggal.
(ameera/arrahmah.com)