RIYADH (Arrahmah.id) — Akademi musik internasional pertama di Arab Saudi, bernama Nahawand Center, diluncurkan di Taif. Berdirinya akademi ini atas perjanjian kerja sama antara Akademi Seni Nahawand dan Akademi Musik Rusia Gnesins,
Dilansir Saudi Gazette (26/4/024), Akademi Gnesins adalah salah satu universitas terkemuka yang berbasis di Moskow. Akademi ini dianggap sebagai salah satu akademi musik internasional terpenting di Rusia dan memiliki beberapa cabang di sejumlah negara termasuk Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis. Akademi ini dianggap sebagai salah satu akademi tertua di dunia yang berdiri 120 tahun yang lalu.
Sedangkan Akademi Seni Nahawand atau Nahawand Lil Mawahibil Musiqiyyah wal Fanniyyah adalah salah satu institusi serta Aula Orkestra dan Simfoni yang diakreditasi oleh Otoritas Media dan Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi yang ada di kota Taif, Arab Saudi, berdasarkan situs resmi mereka, nahawandcenter-ksa.com.
Berbicara pada upacara tersebut, Dr. Abdullah Rashad, pengawas umum Nahawand Center, mengatakan bahwa kesepakatan kerja sama antara kedua belah pihak datang dalam kerangka peningkatan efisiensi dan kompetensi mereka yang bekerja di sektor musik di Arab Saudi.
Hal ini juga bertujuan untuk berkontribusi dalam mendukung orang-orang berbakat dan praktisi musik dan seni, sejalan dengan tujuan Visi 2030 untuk menjadikan sektor musik mendukung perekonomian lokal serta menciptakan lapangan kerja.
Ahmed Al-Shamrani, direktur eksekutif Nahawand, mengatakan bahwa kemitraan ini mencakup pendirian akademi pertama di sektor ini yang peduli dengan pengembangan program pendidikan dan pelatihan serta penelitian musik, dan mengakreditasi sertifikat resmi untuk peserta pelatihan internasional, selain pertukaran guru. dan mahasiswa, karya akademis bersama, seminar, dan referensi ilmiah dan pendidikan. Kerja sama kemitraan ini juga mencakup penyelenggaraan acara kebudayaan antara Arab Saudi dan Rusia.
Sementara itu, Angie Zadan, perwakilan dari Akademi Gnesins, mengungkapkan kebahagiaannya atas berakhirnya kemitraan kedua belah pihak.
“Pertukaran keahlian dan pengalaman kualitatif akan berkontribusi dalam meningkatkan cita rasa musik dan mengembangkan konten kreatif, dan dampaknya akan dirasakan oleh mereka yang tertarik dan berlatih di sektor penting ini. Kemitraan ini akan menjadi jendela besar untuk memperkenalkan sejarah dan peradaban kedua negara serta seni musiknya,” ujarnya.
Upacara tersebut menampilkan pertunjukan kesenian rakyat populer berupa tarian Majrour Taif oleh seniman cerita rakyat setempat. Pameran seni juga digelar pada kesempatan tersebut.
Para peserta mengunjungi berbagai fasilitas akademi, termasuk departemen piano dan vokal di mana mereka menyaksikan penampilan beberapa siswa, departemen musik kecapi dan oriental, bagian pembuatan konten, dan departemen presentasi. Acara tersebut juga menampilkan penampilan musik dari sejumlah mahasiswa Nahawand. (hanoum/arrahmah.id)