ARAB SAUDI (Arrahmah.com) – Arab Saudi berhasil mencegat rudal balistik yang ditembakkan pemberontak Yaman ke arah selatan kota Abha pada Senin (4/7/2016) pagi, ungkap koalisi pimpinan Riyadh yang memerangi pemberontak, sebagaimana dilansir WB.
“[Rudal] ini dicegat tanpa [menimbulkan korban] cedera,” kata koalisi itu dalam sebuah pernyataan, menambahkan bahwa peluncur rudal dihancurkan oleh pertahanan udara Saudi.
Rudal tersebut setidaknya merupakan rudal balistik keempat yang diluncurkan di seluruh perbatasan sejak pembicaraan damai yang ditengahi PBB dimulai di Kuwait pada bulan April antara pemberontak Houtsi Yaman dan pemerintah Presiden Abedrabbo Mansour Hadi.
Pertempuran terus berlanjut meskipun gencatan senjata resmi dilakukan dalam hubungannya dengan perundingan damai.
Syiah Houtsi, yang Arab Saudi sebut didukung oleh Iran, bersekutu dengan pasukan elit yang setia kepada mantan Presiden Yaman Ali Abdullah Saleh.
Mereka menyerbu ibukota Yaman Sanaa pada tahun 2014 sebelum pindah ke bagian lain negara, mendorong koalisi untuk campur tangan dengan serangan udara dan dukungan lainnya pada Maret tahun lalu.
Arab Saudi telah mengerahkan baterai rudal Patriot untuk melawan rudal balistik taktis yang telah ditembakkan sesekali selama perang.
PBB mengatakan lebih dari 6.400 orang telah tewas di Yaman sejak Maret tahun lalu, sebagian besar dari mereka adalah warga sipil.
Pertempuran telah mendorong 2,8 juta orang mengungsi dari rumah mereka dan menewaskan lebih dari 80 persen dari populasi yang membutuhkan bantuan kemanusiaan.
(banan/arrahmah.com)