RIYADH (Arrahmah.com) – Arab Saudi pada Senin (14/1/2019) membantah laporan yang diedarkan oleh situs-situs berita bahwa mereka telah membuka kedutaan besar di Damaskus.
Sumber resmi di Kementerian Luar Negeri Saudi membantah laporan itu, menegaskan bahwa pernyataan tersebut sama sekali tidak benar dan tidak berdasar, lansir SPA.
Pejabat itu merujuk pada apa yang telah diedarkan oleh beberapa situs berita pada pernyataan yang dikaitkan dengan Dr. Ibrahim bin Abdulaziz Al-Assaf, Menteri Luar Negeri Saudi, pada pembukaan kedutaan Kerajaan Saudi di ibu kota Suriah, Damaskus.
Bulan lalu, Uni Emirat Arab mengumumkan akan membuka kembali kedutaan besarnya di Damaskus. Kedutaan telah ditutup sejak bulan-bulan awal konflik Suriah yang meletus pada 2011. Bahrain juga mengumunkan pada akhir Desember bahwa kedutaan besarnya di Suriah akan kembali dibuka dan bahwa penerbangan juga akan dilanjutkan tanpa gangguan apa pun antara kedua negara. (haninmazaya/arrahmah.com)