JEDDAH (Arrahmah.com) — Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman meluncurkan proyek pengembangan Pusat Kota Jeddah sebagai kota turis utama di Arab Saudi.
Kawasan yang akan disulap menjadi kawasan pariwisata internasional itu seluar 7,7 meter persegi.
Tak tanggung-tanggung, untuk menyulap Kota Jeddah menjadi pusat turis dunia, Pangeran Mohammed bin Salman mengalokasikan anggaran sebesar 20 Miliar Dollar AS atau sekitar Rp 300 Triliun.
Dilansir Arabnews (19/12/2021), proyek ini akan dibiayai oleh Public Investment Fund’s, perusahaan negara yang mengelola investasi kerajaan Arab Saudi.
Rencananya, pembangunan Kota Jeddah itu akan dilakukan dalam tiga fase.
Fase pertama diproyeksikan akan tuntas pada akhir tahun 2027.
Menurut Mohamed bin Salman, dengan pengembangan Kota Jeddah menjadi pusat destinasi wisata dunia,
Diperkirakan akan memberikan kontribusi ekonomi bagi negara kerajaan itu sebesar Perusahaan berkembang saat ini bekerja dengan semua otoritas terkait untuk memastikan pelaksanaan semua fase sesuai dengan rencana waktu yang disetujui.
Proyek “Downtown Jeddah” bertujuan untuk mencapai nilai tambah bagi ekonomi Kerajaan sebesar 47 miliar riyal atau sekitar Rp 188 Triliun pada tahun 2030.
Proyek ini akan mencakup empat landmark internasional utama, yaitu gedung opera, museum, stadion olahraga, dan cekungan laut dan pengembangan terumbu karang untuk wisata bawah laut
Tak hanya itu, di kota itu juga dikembangkan lebih dari 10 proyek hiburan dan pariwisata.
Juga akan dikembangkan hotel-hotel mewah bertaraf internasional dengan 2,700 kamar
Dan kawasan perumahan mewah sebanyak 17 ribu unit.
Pekerjaan operasional proyek akan membuka jalan bagi sektor swasta lokal untuk berpartisipasi dalam pengembangan dan pengoperasian sektor ekonomi yang menjanjikan, seperti pariwisata, olahraga, budaya dan hiburan, dengan standar internasional.
Proyek ini juga akan mencakup marina dan resor pantai kelas dunia, di samping berbagai hotel mewah lokal dan internasional, restoran dan kafe, dan berbagai pilihan untuk berbelanja.
“Downtown Jeddah juga bertujuan untuk memberikan solusi terintegrasi untuk sektor bisnis,” sebut Mohammed bin Salman.
Lebih dari 500 insinyur dan konsultan berpartisipasi dalam desain rencana induk, yang mewakili lima rumah arsitektur terbaik dunia.
Proyek Downtown Jeddah memiliki banyak fitur alam, termasuk tepi laut dengan jalur air sepanjang 9,5 kilometer.
Kawasan itu, berisi marina dengan spesifikasi internasional yang disiapkan untuk menerima kapal pesiar dari dalam dan luar Kerajaan, dan pantai berpasir dengan panjang 2,1 km. (hanoum/arrahmah.com)