YOGYAKARTA (Arrahmah.com) – Pusat Pembelajaran, Pendidikan, Pengkaderan (Lembaga AR Learning Center) dan Komunitas Taklim Jurnalistik menyalurkan sembako kepada ratusan anak yatim- dhuafa di Yayasan Pondok Pesantren Madania & MA Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Kegiatan pembagian sembako ini diawali dengan motivasi menulis yang disampaikan oleh Mas Andre Hariyanto selaku Owner AR Learning Center juga Founder Taklim Jurnalistik, Rabu (14/10/2020).
Dikatakan Mas Andre, penyaluran sembako ini bertujuan agar semua bisa saling berbagi dan bermanfaat kepada orang lain dan juga mengenalkan pentingnya semua orang bisa menulis agar bisa memberikan informasi sesuai kebenaran kepada masyarakat.
“Menjadi penulis itu enak dan luar biasa, kemana-kemana bisa bertemu orang dan jalan-jalan dari Sabang sampai Merauke,” tutur pria kelahiran 24 Mei 1993.
Pemuda yang berpengalaman lama menggeluti bidang Kehumasan ini mengungkapkan, kunjungan Lembaga AR Learning Center & Komunitas Taklim Jurnalistik di Pondok Pesantren Madania ini hanyalah untuk menyambung hubungan silaturrahmi, bercerita pengalaman serta berbagi kepada orang lain.
“Hari ini kita mungkin menerima santunan, bisa juga lulus dari pesantren ini kita bisa berlipat-lipat memberikan bantuan juga kelak, jadilah orang yang suka berbagi,” tegas laki-laki asal Surabaya.
Bercita-citalah tinggi bahwasanya semua orang bisa menjadi orang besar, bos, pemilik Pondok Pesantren, guru, dan jika bisa tidak menjadi karyawan biasa-biasa saja, tapi karyawan Allah SWT.
“Ayo, adek-adek sekalian, kita harus mengejar mimpi, buktikan kepada kedua orang tua, ustad-ustadzah agar kita bisa menjadi orang sukses,” ujarnya di hadapan ratusan santri-santriwati Pondok Pesantren Madania Bantul.
Adapun pembagian sembako ini dihadiri oleh Kepala Sekolah MA Madania, pihak yayasan, pengajar pesantren dan tim AR Learning Center, anggota Taklim Jurnalistik perwakilan Jawa Tengah – Yogyakarta serta santri-santriwati. (*/arrahmah.com)