ALJIR (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda di Maghrib Islam atau Al Qaeda in the Islamic Maghreb (AQIM) menewaskan sedikitnya 11 tentara boneka Aljazair dalam sebuah serangan terhadap sebuah patroli di pegunungan sebelah timur ibukota Aljir, ungkap sumber keamanan setempat pada Ahad (20/4/2014).
Serangan ini merupakan salah satu serangan paling mematikan terhadap militer dalam beberapa tahun terakhir.
Para tentara boneka itu sedang mencari keberadaan mujahidin di wilayah Tizi Ouzou, 120 km (75 mil) sebelah timur Aljir, ketika mereka diserang oleh para pejuang Al-Qaeda cabang Afrika utara, AQIM, kata sumber itu kepada Reuters.
Sebanyak 11 tentara lainnya mengalami luka-luka, tambahnya.
Serangan ini terjadi hanya beberapa hari setelah diktator Abdel Aziz Bouteflika kembali menang telak pilpres Aljazair untuk keempat kalinya.
Seperti para diktator lainnya di negara-negara Afrika, presiden Abdel Aziz Bouteflika selalu memenangkan pemilu dengan angka yang sangat telak. Masa pemerintahannya yang telah berlangsung selama tiga periode telah mengokohkan kuku-kuku kekuasaannya di Aljazair.
Terlebih Bouteflika adalah sekutu utama AS, Perancis dan Barat dalam memerangi gerakan Islam di Afrika barat. Tingginya angka golput, yang melebihi jumlah suara Bouteflika, mengindikasikan rakyat sudah muak dengan diktator sekuler tersebut.
(banan/arrahmah.com)