ALGIER (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda in Islamic Maghrib (AQIM) melalui pernyataan resmi yang dirilis oleh Al-Fajr Media Center pada Ahad (6/4/2014) mengecam keras kebiadaban pasukan khusus rezim sekuler Aljazair yang membunuh seorang anak perempuan mujahid. Asma’ binti Sa’ad Abu Muslim, bocah berusia 12 tahun tersebut, dibunuh oleh pasukan khusus Aljazair karena kegagalan mereka menangkap ayahnya yang seorang mujahid. Berikur ini terjemahan pernyataan resmi AQIM tersebut.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Tanzhim Al-Qaeda in Islamic Maghrib
Asma’, atas dosa apa ia dibunuh?
Segala puji bagi Allah Yang telah berfirman:
وَمَنْ قُتِلَ مَظْلُوماً فَقَدْ جَعَلْنَا لِوَلِيِّهِ سُلْطَاناً فَلا يُسْرِفْ فِي الْقَتْلِ إِنَّهُ كَانَ مَنْصُورًا
“Dan barangsiapa dibunuh secara zalim, maka sesungguhnya Kami telah memberi kekuasaan kepada ahli warisnya, tetapi janganlah ahli waris itu melampaui batas dalam membunuh. Sesungguhnya ia adalah orang yang mendapat pertolongan.” (QS. Al-Isra’ [17]: 33)
Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarga dan seluruh sahabatnya. Amma ba’du.
Kejahatan baru yang harus ditambahkan ke dalam daftar panjang tentara Aljazir yang dipenuhi dan diperberat oleh kejahatan-kejahatan terhadap orang-orang yang tak berdosa. Kejahatan tersebut kali ini dilakukan di salah satu desa dalam propinsi Jijel, dimana satu peleton Pasukan Khusus Aljazair yang “gagah perkasa” menyerbu beberapa rumah keluarga mujahidin, untuk melampiaskan kepada mereka kekejian da kebiadaban. Pasukan Khusus tersebut melakukan serangan saat keluarga-keluarga tersebut tengah tidur dengan tenang.
Dengan penuh kekejaman dan darah dingin mereka membunuh seorang anak perempuan dalam usia sangat belia, yang tidak melakukan pelanggaran dosa apapun, kecuali status bapaknya yang memilih untuk menjadi mujahid di jalan Allah.
Pasukan Khusus Aljazair “yang gagah perkasa” tidak malu sedikit pun atas kekejaman tersebut, bahkan Departemen Pertahanan Aljazair “dari singgasana kezaliman dan kesewenang-wenangan” secara resmi mengakui operasi tersebut dan membanggakannya. Departemen Pertahanan Aljazair justru berbangga karena membunuhi anak-anak Aljazair yang tidak berdosa. Seperti biasanya, Departemen Pertahanan Aljazair menjustifikasi kejahatannya tersebut dengan alasan dusta “Pasukan Keamanan Menewaskan seorang teroris wanita yang bersenjata”…begitulah mereka mengatakannya….teroris wanita bersenjata!!!
“Teroris wanita yang bersenjata” tersebut tidak lain adalah Asma’, bocah perempuan yang usianya belum genap 12 tahun, putri seorang mujahid Abu Muslim Sa’ad. Ibunya yang suci lagi penyabar setelah itu akan merasakan pedihnya kehilangan buah hatinya. Semoga Allah menyayangimu, wahai Asma’ si bocah perempuan, dan semoga Allah mengaruniakan kehiburan hati dan kesabaran kepada keluargamu, serta mengumpulkan mereka bersamamu di surga yang abadi, negeri keridhaan.
Kejahatan biadab Pasukan Khusus Aljazair ini mengingatkan kita dengan serial kejahatan para komandan pasukan ini terhadap rakyat Aljazair yang tak berdosa, khususnya terhadap keluarga dan kerabat mujahidin. Masih senantiasa segar dalam ingatan kita kebiadaban-kebiadaban yang dilakukan Pasukan Khusus Aljazair, Legion-legion Kematian, pada bulan Mei 2006, terhadap keluarga-keluarga mujahidin di propinsi Jijel. Saat itu Legion-legion Kematian membantai lebih dari 26 anak-anak, dimana anak paling kecil berusia kurang dari satu bulan. Mereka dibantai bersama ibu-ibu mereka, sehingga total korban pembantaian berjumlah 36 orang yang tak berdosa, mereka gugur oleh serangan gas beracun [senjata kimia] Pasukan Khusus Aljazair. Itu adalah kejahatan yang berlalu begitu saja tanpa ada pengingkaran yang layak dari media massa, kecuali beberapa pernyataan dari sebagian tokoh dengan malu-malu. Apakah memang putra-putra dan keluarga mujahidin tidak ada yang menangisi nasib mereka?
Kami katakan dan kami tegaskan kepada para komandan Pasukan Khusus ini dan setiap orang yang terlibat dalam kebiadaban terhadap kaum muslimin yang tidak berdosa…sesungguhnya kejahatan-kejahatan kalian tidak akan berlalu begitu saja tanpa ada hukuman atasnya, baik hukuman itu akan terjadi dalam rentang waktu yang cepat atau lambat. Sesungguhnya umat Islam dan bersama mereka putra-putra mereka, mujahidin, akan membalas kejahatan kalian ini pada hari ini atau hari esok, dan sesungguhnya hari esok itu dekat. Sungguh, balasannya adalah peristiwa yang akan kalian lihat, bukan sekedar berita yang akan kalian dengar.
Allah Maha Melaksanakan urusan-Nya akan tetapi kebanyakan manusia tidak memahaminya
Akhir dari seruan kami adalah segala puji bagi Allah Rabb seluruh alam
Shalawat dan salam senantiasa dilimpahkan kepada Rasulullah, keluarganya dan seluruh sahabatnya
Kemuliaan hanyalah milik Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman
Tanzhim Al-Qaeda in Islamic Maghrib
Yayasan Media Al-Andalus
Ahad, 6 Jumadil Akhir 1435 H/6 April 2014 H
Sumber: Al-Fajr Media Center
(muhibalmajdi/arrahmah.com)