MALI (Arrahmah.com) – Seorang juru bicara Al-Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) membantah mendapat kerugian dari pemboman yang dilakukan pesawat tempur Mauritania. Berita yang tersebar mengatakan bahwa beberapa Mujahidin terluka dalam pemboman tersebut terhadap konvoi Mujahidin AQIM di selatan Niger pada Ahad lalu ( 11/3/2012).
Juru bicara AQIM mengatakan melalui telepon kepada koran Nouakchott bahwa pemboman yang dilaporkan oleh beberapa media faktanya telah menargetkan mobil warga sipil dari utara Mali, yang menyebabkan seorang pria dan wanita terluka, sedangkan mobil Mujahidin tidak mengalami kerusakan.
Juru bicara AQIM menambahkan bahwa ia tidak pernah mengatakan tentang kesepakatan pertukaran polisi Ail Wolud Al-Mukhtar dengan tahanan Abdurrahman Wolud Madu alias Ridwan, tetapi ia mengkonfirmasi bahwa operasi tersebut terjadi tanpa penengah antara unit polisi Mauritania dan Mujahidin AQIM. (siraaj/arrahmah.com)