AL JAZAIR (Arrahmah.com) – Seorang pejabat keamanan Aljazair mengklaim bahwa gubernur di wilayah gurun, Aljazair telah diculik oleh mujahidin Al Qaeda Islamic Maghreb (AQIM) di dekat perbatasan Libya, pada Senin sore (16/1/2012).
Penculikan gubernur yan paling senior di Aljazai, Mohamed Laid Khelfi, gubernur wilayah Lilizi, diperkirakan akan diculik selama beberapa tahun.
Menurut kantor berita Aljazair melaporkan bahwa sekelompok anak muda menghentikan Konvoi Khelfi ditengah jalan, membawa Khelfi menuju wilayah perbatasan Libya.
Sementara seorang pejabat Aljazair mengatakan, “gubernur ada di tangan AQIM, yang telah menghubungi orangtuanya, yang bertanggungjawab atas beberapa kasus penculikan orang-orang pro-pemerintah Barat di wilayah Aljazair.
Pihaknya menganggap AQIM adalah ancaman yang sangat berbahaya, dan semakin kuat keberadaannya sejak revolusi Libya meletus tahun lalu.
Baru-baru ini, AQIM mengeluarkan ancaman keras bagi Eropa, dan termaasuk Aljazair didalamnya karena Aljazair bersekutu dengan pasukan para penjajah Eropa yang akan merancang penyerangan terhadap mujahidin Al Qaeda di Afrika Utara dengan tujuan membebaskan para tahanan Barat yang ditahan oleh mujahidin AQIM, dalam salah satu ancamannya bahwa AQIM akan mengeksekusi mati para tahanan jika penyerangan tersebut benar-benar dilancarkan.
Barat sangat ketakutan berkembangnya sel jihad di Afrika, salah satunya adalah AQIM yang dianggap sangat berbahaya bagi Barat dan antek-anteknya di Afrika.
(siraaj/arrahmah.com)