(Arrahmah.com) – Tanzhim Al-Qaeda Negeri Maghrib Islam (AQIM) pada hari Sabtu (6/4/2013) secara resmi mengeluarkan pernyataan yang membantah klaim penjajah salibis Perancis tentang gugurnya Amir AQIM kawasan Sahara.
Dalam pernyataannya, AQIM menegaskan bahwa pengangkatan komandan Yahya Abu Hammam dilakukan oleh AQIM lima bulan sebelum penjajah salibis Perancis melakukan invasi militer di Mali Utara. Kebohongan itu sengaja dilakukan oleh presiden Perancis guna mengangkat populitasnya yang anjlok di dalam negeri. AQIM juga menjanjikan jihad seluruh suku muslim di Afrika Barat dan Afrika Utara untuk mengusir penjajah salibis Perancis.
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
Al-Qaeda Negeri Maghrib Islam
Penjelasan tentang kebohongan berita terbunuhnya Amir kawasan Sahara
Segala puji bagi Allah Yang berfirman,
إِنَّمَا يَفْتَرِي الْكَذِبَ الَّذِينَ لا يُؤْمِنُونَ بِآياتِ اللَّهِ وَأُولَئِكَ همُ الْكَاذِبُونَ
“Sesungguhnya yang mengada-adakan kedustaan hanyalah orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah dan mereka itulah orang-orang yang dusta.” (QS. An-Nahl [16]: 105)
Shalawat dan salam kepada nabi pembawa rahmat dan nabi pembawa peperangan, keluarganya, para sahabatnya yang suci dan seluruh orang yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari kiamat. Amma ba’du.
Media massa Perancis ramai memberitakan dan kemudian media massa lokal mengulang-ulang, berita terbunuhnya Amir kawasan Sahara besar dan pengangkatan al-akh komandan Yahya Abu Hammam ~semoga Allah menjaganya~ dalam posisi tersebut sebagai pengganti dari sang Amir. Ini adalah kekeliruan besar presiden Perancis, Fancois Hollande, yang dilakukannya secara sengaja namun kini terbongkar, seorang presiden yang popularitas publiknya sedang anjlok dan partainya tenggelam dalam krisis ekonomi dan moral. Ia hendak menciptakan opini public Perancis dan opini internasional tentang keberhasilan meraih kemenangan lapangan, yang akan mengembalikan kepercayaan kepada mereka dari dalam dan luar negeri.
Realita sebenarnya, pengangkatan al-akh Yahya Abu Hammam dilakukan langsung setelah gugurnya al-akh komandan Nabil Abu Alqamah ~semoga Allah merahmatinya~ oleh sebuah kecelakaan mobil yang menyedihkan, delapan bulan yang lalu dan lima bulan sebelum pasukan salibis Perancis menginvasi Mali Utara.
Di hadapan kekeliruan yang disengaja oleh Perancis ini, kami menenangkan umat Islam dan kami mengumumkan kepada public internasional bahwa berita terbunuhnya Amir kawasan Sahara besar adalah sebuah kebohongan belaka. Kami menjanjikan kepada Francois Hollande hari-hari yang kelam di kawasan Islam, Afrika Utara dan Afrika Barat, melalui tangan para ksatria Islam dari suku Arab, suku Tuareq, suku Fallan, suku Housa, suku Shounuk, suku Bular, suku Bumbara dan lain-lain. Mereka telah bertekad membebaskan benua Islam Afrika dari penjajahan salibis Perancis dan mengembalikan kejayaan nenek-moyang mereka yang berakar kuat di bawah naungan panji Islam, agama kasih sayang dan keadilan.
Akhir dari seruan kami adalah segala pujian bagi Allah Rabb seluruh alam.
Kejayaan hanyalah milik Allah, rasul-Nya dan orang-orang yang beriman
Tanzhim Al-Qaeda Negeri Maghrib Islam
Yayasan Media Al-Malahim
Sabtu, 25 Jumadil Ula 1434 H / 6 April 2013 M
https://twitter.com/andalus_media
Sumber: Al-Fajr Media Center
(muhibalmajdi/arrahmah.com)