YAMAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengutuk keras penghinaan terhadap Rasulullah (shalalallahu ‘alaihi wa sallam) dan menganggapnya sebagai bagian dari Perang Salib untuk melawan Islam.
Dalam sebuah pernyataan, AQAP menegaskan bahwa setiap Muslim wajib membela kehormatan Nabi Muhammad (shalalallahu ‘alaihi wa sallam) dan keluarganya dengan kemampuan diri masing-masing.
AQAP menyeru kaum Muslimin, terkhusus di negara-negara Muslim, untuk terus melakukan protes dan demonstrasi serta berusaha untuk menyingkirkan para duta besar AS atau utusan AS lainnya dari negara mereka atau bahkan membunuh mereka seperti yang terjadi di Libya. AQAP menganggap bahwa aksi di Libya yang menewaskan duta besar AS untuk Libya di Benghazi adalah contoh terbaik.
“Contoh terbaik adalah tindakan keturunan Umar al-Mukhtar yang menewaskan duta besar AS,” katanya.
AQAP juga mengatakan bahwa tindakan seperti itu bukan hanya langkah untuk mengusir duta besar AS tetapi juga langkah untuk membebaskan negeri-negeri Muslim dari kesombongan dan hegemoni Amerika.
AQAP juga menyeru Muslim di Barat untuk melaksanakan kewajiban mereka dalam membela kehormatan Rasulullah dari serangan-serangan orang-orang kafir. (siraaj/arrahmah.com)