YAMAN (Arrahmah.com) – Cabang Al-Qaeda di Yaman, Al-Qaeda in the Arabian Peninsula (AQAP), mengecam pemerintah Saudi melalui media sosial terkait rencana eksekusi massal terhadap tahanan, termasuk sejumlah anggota Al-Qaeda, dengan tuduhan “terorisme” di Arab Saudi.
Pekan lalu, media Saudi melaporkan bahwa pihak berwenang Saudi memutuskan untuk mengeksekusi lebih dari 50 orang, termasuk banyak dari mereka dikenal sebagai anggota Al-Qaeda, dengan tuduhan melakukan “kejahatan terorisme.”
“Demi Allah, darah kami akan tumpah sebelum darah tawanan kami, dan darah suci mereka tidak akan kering sebelum kami menumpahkan darah tentara Al-Saud,” AQAP dilaporkan mengumumkan pernyataan ini di Twitter, Selasa (1/12/2015), sebagaimana dilansir Reuters.
Peningkatan “teror” dengan pengeboman masjid dan penembakan di Arab yang dilakukan kelompok “Daulah Islamiyah”, atau Islamic State (IS) yang sebelumnya dikenal sebagai ISIS, membuat pemerintah Saudi menerapkan siaga tinggi untuk kegiatan “ekstrimis”.
Menurut laporan dari AmnestI International, Arab Saudi telah melakukan lebih dari 151 eksekusi pada tahun 2015 – untuk kejahatan yang sebagian besar terkait dengan narkoba. Dua orang dari Chad dilporkan dieksekusi untuk serangan yang berafiliasi Al-Qaeda pada bulan Agustus.
Ini akan menjadi eksekusi massal terbesar untuk masalah yang berhubungan dengan keamanan di Arab Saudi sejak tahun 1979.
(aliakram/arrahmah.com)