ABYAN (Arrahmah.com) – Setelah berhasil membunuh komandan militer boneka Sana’a wilayah Selatan Mayor Jenderal Salim Qatan dalam sebuah operasi syahid, Mujahidin Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) mengancam akan membunuh para komandan militer boneka yang memimpin perang pesanan Amerika terhadap kaum Muslimin di wilayah Abyan dan Shabwah.
Dalam sebuah pernyataan resmi yang dipublikasikan oleh Al-Fajr Media Center, AQAP telah melakukan operasi syahid yang membunuh komandan tertinggi wilayah Selatan tersebut yang memimpin pasukan gabungan Yaman-Amerika dalam kampanye militer melawan Muslim di Abyan dan Shabwah.
Dalam pernyataan itu, AQAP mengancam para pengkhianat yang memimpin militer pasukan salib dan pasukan ‘keamanan’ Yaman dengan hukuman jera. Menambahkan bahwa pesan dari operasi syahid tersebut untuk para komandan militer gabungan kampanye militer Amerika-Yaman tidak hanya diungkapkan oleh kata-kata melainkan dengan pembantaian dan darah para pencari syahid yang bersumpah akan memenggal kepala-kepala para pengkhianat yang puas menjadi tunggangan bagi Amerika dan atas perangnya melawan Islam dan kaum Muslimin di Yaman.
Bukti dari kerjasama militer Yaman dan Amerika adalah, saluran TV resmi Yaman pernah menayangkan pertemuan para pejabat Amerika dengan para komandan militer Yaman yang dikepalai oleh Salim Qatan (sebelum dia dibunuh) pada saat periode kampanye serangan sengit ke Abyan, hal itu dengan jelas menunjukkan kolaborasi antara rezim Sana’a dengan salibis Amerika langsung untuk menjajah Yaman.
Qatan adalah salah satu komandan dengan pangkat tertinggi di militer Yaman, akhirnya tewas dalam serangan Mujahidin di Yaman, dan rekan-rekan Qatan ‘seperjuangan’ lainnya terancam dengan nasib yang sama, insya Allah. (siraaj/arrahmah.com)