YAMAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Al-Qaeda di Semenanjung Arab (AQAP) atau Ansar Al-Shariah membantah bahwa dua komandannya ditangkap di Lawdar dan menyatakan kerugian dialami oleh pihak musuh.
Dalam sebuah pernyataan, Mujahidin mengatakan telah melakukan penyerangan di wilayah Al-Hiddin dibalik gunung Sharwan, di barat Lawdar, dan membantah kerugian di jajaran Mujahidin. “Mujahidin kami melakukan pengepungan ke tujuh tentara bayaran yang sedang mengontrol lokasi itu dan menyingkirkan mereka semua mengontrol sepenuhnya lokasi tersebut, sementara tidak ada kerugian di jajaran Mujahidin”.
Mujahidin AQAP membantah bahwa dua komandannya Ahmad Daradish dan Adil Hardabah Al-Lawdari ditangkap, mengatakan bahwa kedua komandan Mujahidin tersebut dalam kondisi selamat dan sedang berjuang mempertahankan kota mereka melawan para munafik pengkhianat dari jajaran Komite wilayah ini yang memfasilitasi tentara boneka rezim Sana’a untuk memasuki kota dan menjajah kota selama sepuluh bulan lamanya. AQAP menambahkan bahwa Komite Lawdar sedang berusaha untuk menyesatkan opini publik bahwa tentara mereka mencapai kemenangan melawan mujahidin, sementara kenyataan di lapangan adalah sebaliknya.
Mujahidin juga mengungkapkan bahwa total tentara boneka tewas dalam pertempuran di Lawdar menjadi 37 dan puluhan lainnya luka-luka, seperti yang dilansir forum Ansar Al-Mujahidin pada Sabtu (14/4/2012). 30 tewas setelah pertempuran terjadi di dekat pembangkit listrik di Lawdar ketika tentara boneka berusaha maju menuju wilayah tersebut tetapi dikepung oleh serangan kejutan dan menyebabkan kerugian parah di jajaran musuh.
Selain itu di wilayah yang berbeda, Aden, Mujahidin menyerang rumah kepala keamanan pusat Abdulhafiz Al-Saqqaf yang terletak di daerah Al-Arish, dan menyatakan bahwa Mujahidin menghadapi pasukan boneka dari keamanan pusat yang menggunakan kendaraaan lapis baja, sedikitnya tiga tentara boneka tewas dan Mujahidin menarik diri tanpa kerugian apapun.
Disisi lain, AQAP mengkonfirmasi bahwa dua Mujahidin gugur terbunuh (syahid insya Allah) dalam pertempuran dengan pejabat Komite dan tentara boneka Yaman dibalik gunung Sharwan.
Meski demikian, Mujahidin belum mengeluarkan rincian terkait operasi-operasi tersebut. Belum ada laporan lebih lanjut dari pihak Mujahidin tentang perkembangan di medan jihad. (siraaj/arrahmah.com)