SANA’A (Arrahmah.com) – Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) menguasai sebuah bandar udara di Yaman selatan pada Jum’at (17/4/2015). Demikian pernyataan sejumlah pejabat yang dikutip Hidayatullah dari Panji Islam.
Sebelumnya, AQAP menyerbu Mukalla pada permulaan bulan ini dan membebaskan para tahanan dari penjara Yaman.
Di lain pihak, koalisi pimpinan Saudi telah mengebom pemberontak Houthi Syiah, yang bergerak maju untuk menguasai lebih banyak wilayah di negara itu.
AQAP menguasai badar udara dan pelabuhan laut Yaman selatan
Media Xinhua melaporkan, Mujahidin AQAP juga menguasai sebuah pelabuhan laut dan terminal minyak di Yaman selatan.
Selain itu, sejumlah pria bersenjata lengkap dari cabang Al-Qaeda yang berpusat di Yaman juga berhasil merebut satu pangkalan pertahanan udara dan dan satu bandar udara lokal di negeri itu.
Kamis (16/04/2015) kamarin, mereka bentrok dengan pasukan keamanan di Provinsi Hadhramaut di Yaman Tenggara, ujar seorang pejabat pemerintah kepada Xinhua.
“Pria bersenjata dari Al-Qaidah melancarkan serangan terhadap sejumlah pangkalan militer termasuk Brigade Lapis Baja Ke-27 dan menguasai pangkalan pertahanan udara serta bandar udara lokal Rayan di Kota Pantai Mukalla, Ibu Kota Provinsi Hadhramaut,” papar pejabat pemerintah lokal, dengan syarat anonimitas.
“Banyak pria bersenjata anggota Al-Qaeda lalu ditempatkan di dalam bandar udara lokal Rayan dan sekitarnya,” ujar sumber tersebut, sebagaimana dikutip Xinhua.
Ia menambahkan, “Semua prajurit yang bertugas menjadi instalasi pemerintah di Mukalla telah mundur.”
Seorang kepala suku setempat di Kota Mukalla juga mengatakan kepada Xinhua, “Pejabat lokal dan penengah suku sedang berunding dengan komandan Al-Qaeda agar mereka mau menyerahkan bandar udara itu kepada pemerintah lokal secara damai.”
Pada saat yang sama, beberapa sumber keamanan lokal mengkonfirmasi kepada Xinhua pertempuran sengit meletus antara satuan Angkatan Darat dan anggota Al-Qaeda di terminal minyak Dhabah, yang berada di Daerah Shihr di Provinsi Hadhramaut.
Kelompok Al-Qaeda Semenanjung Arab (AQAP) berhasil memanfaatkan konflik politik saat ini di Yaman dan bergerak maju di Provinsi Hadhramaut, Yaman Tenggara, dengan menguasai beberapa pangkalan militer selama beberapa pekan lalu.
Pada awal April, sejumlah anggota Al-Qaeda yang muncul tahun 2009 ini telah melancarkan serangan terpadu terhadap lembaga pemerintah dan penjara pusat di Kota Mukalla. Mujahidin Yaman yang sebelumnya dikenal dengan nama Ansar Ash-Syariah ini juga membebaskan lebih dari 300 tahanan, termasuk beberapa komandan seniornya.
(adibahasan/arrahmah.com)