MEDAN (Arrahmah.com) – Pihak Kepolisian Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) kini sedang mendalami kasus hilangnya sejumlah wanita muda warga Sumatera Utara yang dilaporkan hilang dalam jangka waktu dua tahun terakhir oleh keluarganya. Hilangnya sejumlah wanita muda, yang rata-rata mengenakan jilbab tersebut, dikabarkan karena dimanfaatkan oleh sekelompok orang untuk kepentingan tertentu.
“Poldasu saat ini sedang mengusut mengenai kasus ini dan hubungannya dengan beberapa kasus hilangnya sejumlah wanita dalam dua tahun terakhir,” terang kepala Poldasu, Irjen Pol Oegroseno, malam ini demikian dikutip Waspada Online.
Pihak Poldasu sendiri, ujar Oegroseno, juga telah mempertimbangkan mengenai kemungkinan bahwa hilangnya sejumlah wanita muda berjilbab tersebut akibat direkrut oleh sebuah kelompok yang terkait dengan kegiatan terorisme di Provinsi Aceh. Walau begitu, Poldasu sendiri hingga saat ini masih terus mendalami kasus tersebut sehingga membuka adanya kemungkinan lain penyebab lain.
“Kasus ini terus didalami, sehingga bisa saja muncul kemungkinan penyebab lain,” terang Oegroseno.
Pihak Poldasu menerima sejumlah laporan orang tua yang mengaku kehilangan anak perempuannya dalam dua tahun terakhir. Para korban, yang diketahui selama ini menggunakan jilbab, diduga menghilang setelah mengikuti sebuah pengajian di Medan. (was/hid/arrahmah.com)