DOHA (Arrahmah.id) – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim bertemu dengan pemimpin kelompok perlawanan Palestina Hamas, Ismail Haniyeh, di tengah lawatannya ke Qatar. Hal tersebut diungkapkan oleh Anwar dalam unggahan di media sosial X yang dulu dikenal dengan Twitter.
“Di sela-sela jadwal kunjungan resmi yang padat di Qatar, saya memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bertemu dengan delegasi Hamas yang dipimpin oleh pemimpin utamanya, Ismail Haniyeh, diapit oleh mantan ketuanya Khaled Mashal,” tulis Anwar Ibrahim di X pada Selasa (14/5/2024).
Dalam pertemua itu, dia menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya anggota keluarga Ismail yang gugur dalam aksi pengeboman brutal rezim Zionis. Anwar juga menyebutkan bahwa dirinya mendapat informasi terbaru mengenai situasi pahit di Gaza dan Rafah.
“Saya tegaskan bahwa Malaysia akan terus berkomitmen memainkan perannya di tingkat internasional untuk menghentikan serangan terhadap Rafah, sambil mengerahkan upaya yang lebih gesit untuk membantu para korban perang Gaza, khususnya dalam aspek bantuan kemanusiaan, pengobatan dan pendidikan. Malaysia menghargai kesediaan Hamas untuk melepaskan tahanan, terutama anak-anak dan perempuan, serta menerima rencana perdamaian dunia Arab, OKI, dan komunitas internasional.”
Ia juga menyebutkan bahwa Malaysia mendesak “Israel” untuk menghentikan pembantaian warga Palestina, membebaskan semua tahanan Palestina dan menyetujui rencana perdamaian. (haninmazaya/arrahmah.id)