KUALA LUMPUR (Arrahmah.id) – Malaysia akan terus memperjuangkan kebebasan Palestina terlepas dari ancaman apapun dari negara asing, kata Perdana Menteri Datuk Seri Anwar Ibrahim.
Anwar saat mengomentari pengungkapannya terkait ancaman tersebut, menyusul tekad Malaysia membela penderitaan rakyat Palestina, mengatakan perjuangan Malaysia menuju tujuan tersebut adalah sebuah tanggung jawab dan akan terus berlanjut.
“Ada Anggota Parlemen Eropa yang mengusulkan hal ini terhadap Malaysia. Itu tidak masalah, jadi jangan khawatir. Ada pekerjaan yang harus kita selesaikan. Insya Allah pekerjaan kita akan terus berlanjut,” ujarnya kepada wartawan usai meresmikan Karnaval Dekade Bahasa Nasional dan Dekade Membaca Nasional di Cyberjaya hari ini (25/10/2023), seperti dilansir Malaysia Kini.
Keterbukaan itu diungkapkan Anwar saat menyampaikan pesan pada Majelis Malaysia Bersama Palestina di Axiata Arena, Bukit Jalil kemarin, selain menegaskan, selama dirinya diberi amanah dan kepercayaan rakyat, maka dirinya sebagai kepala pemerintahan akan melakukannya. tidak sujud dan terintimidasi oleh ancaman apapun.
Pertempuran terbaru di Palestina yang melibatkan Hamas, otoritas di Gaza dan otoritas pendudukan “Israel” sejak 7 Oktober telah mengakibatkan hilangnya ribuan nyawa di kedua belah pihak.
Saat ditanya dampak sikap tersebut terhadap keamanan nasional, Anwar mengaku tidak khawatir dengan hal tersebut dan menyerahkan sepenuhnya kepada Irjen Polisi Tan Sri Razarudin Husain.
“Soal keamanan, Kapolri ada di sana. Mereka akan mengurusnya, jadi saya tidak khawatir,” katanya.
Razarudin mengatakan bahwa Kepolisian Kerajaan Malaysia memberikan jaminan bahwa mereka akan meningkatkan keamanan terhadap Anwar dan tidak akan berkompromi mengenai masalah tersebut karena itu adalah prioritas pasukan keamanan nasional. (haninmazaya/arrahmah.id)