JAKARTA (Arrahmah.com) – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas meminta kepada Nahdlatul Ulama (NU) agar mengizinkan Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar merangkap sebagai Ketua Umum MUI.
“Dengan penuh kerendahan hati MUI meminta dan memohon dengan sangat kepada NU agar memperkenankan Bapak KH Miftachul Akhyar supaya tetap bisa merangkap dan melaksanakan tugasnya menjadi Ketua Umum MUI,” kata Anwar Abbas, Senin (27/12/2021), lansir CNN Indonesia.
Menurut Anwar, MUI merupakan tempat berhimpun dan bermusyawarah para ulama, pemimpin organisasi, dan cendekiawan dari berbagai organisasi, profesi, dan perwakilan umat Islam.
MUI, lanjut Anwar, sangat membutuhkan sosok pemimpin yang cakap dan bisa merekatkan persatuan di antara umat Islam.
Anwar menegaskan sosok Miftachul akhyar sangat dibutuhkan MUI.
“Sosok beliau terus terang sangat-sangat dibutuhkan oleh MUI,” pungkasnya.
Diketahui, KH Miftachul Akhyar kembali terpilih sebagai Rais Aam PBNU pada Muktamar ke-34, pekan lalu.
Saat itu para kiai sepuh yang tergabung dalam Ahlul Halli wal Aqdi (Ahwa) Muktamar ke-34 meminta KH Miftachul Akhyar tidak merangkap jabatan.
Ahwa adalah kumpulan kiai sepuh yang memilih Rais Aam PBNU.
KH Miftachul Akhyar juga tercatat sebagai Ketua Umum MUI masa bakti 2020-2025.
Ia terpilih berdasarkan musyawarah yang dilakukan oleh 17 Tim Formatur yang dipilih oleh peserta Munas X MUI yang digelar di Hotel Sultan, Jakarta, November 2020.
(ameera/arrahmah.com)