LONDON (Arrahmah.com) – Nazir Ahmed, seorang politikus Muslim anggota parlemen Inggris, telah memutuskan untuk keluar dari Partai Buruh.
Keputusan tersebut diambil beberapa hari sebelum ia dijadwalkan menghadapi sidang atas tuduhan bahwa ia telah membuat pernyataan anti-Semit berbahasa Urdu dalam sebuah wawancara televisi, seperti dilansir The News pada Selasa (14/5/2013).
Ahmed diskors dari Partai Buruh pada bulan Maret menyusul laporan bahwa ia telah menyalahkan konspirasi Yahudi pada tahun 2009 yang menyebabkannya harus menjalani hukuman penjara. Ia dipenjara dengan tuduhan telah mengemudi dengan berbahaya.
Sehubungan dengan ini, politikus Inggris keturunan Pakistan itu berencana akan hadir di komite Partai Buruh Inggris dan akan menjawab semua tuduhan yang dialamatkan kepadanya.
Pengacaranya, Stephen Smith, mengatakan dia tidak berpikir Ahmed akan mendapatkan pengadilan yang adil dari panel Buruh, dan partai itu menegaskan pada Senin (13/5) bahwa Ahmed telah mengundurkan diri. Namun, ia masih menjadi anggota Majelis Perwakilan Tinggi. (banan/arrahmah.com)