) – Aktivis terkemuka Sudan Mohamed Nagi Al-Assam ditangkap Kamis pagi (11/11/2021), ungkap serikat dokter tempat Al-Assam menjadi anggotanya dalam sebuah pernyataan.
Al-Assam adalah tokoh terkemuka dalam pemberontakan 2019 negara itu dan telah menjadi kritikus vokal pengambilalihan militer 25 Oktober.
ada 25 Oktober, Panglima Militer Sudan Jenderal Abdel Fattah al Burhan membubarkan pemerintah dan Dewan Kedaulatan yang berkuasa.
Burhan juga mengumumkan keadaan darurat dan menahan para pemimpin sipil Sudan, termasuk Perdana Menteri Sudan Abdalla Hamdok dan anggota pemerintahannya.
Hamdok kemudian ditempatkan di bawah tahanan rumah dan militer berjanji untuk membebaskan empat anggota sipil dari pemerintahannya.
Kudeta tersebut direspons kecaman oleh komunitas internasional. Kekuatan dunia menuntut militer mengembalikan kekuasaan kepada sipil. (Althaf/arrahmah.com)