SANA’A (Arrahmah.com) – Abdrabuh Mansour Hadi menjadi presiden baru Yaman pada Sabtu (25/2/2012) yang secara resmi mendepak otokrat Ali Abdullah Saleh dari kekuasaan. Pada saat yang sama, di bagian selatan Yaman, sebuah bom mobil meledak dan menandai insiden pertama di dalam kepemimpinannya.
Mobil yang sudah dilengkapi dengan bahan peledak itu menewaskan sedikitnya 26 orang dan puluhan orang lainnya terluka di kota selatan Hadramout, jauh dari ibu kota Sana’a tempat Hadi dilantik.
Hadi, yang merupakan mantan jenderal, berdiri sebagai calon tunggal untuk menggantikan Saleh dalam kesepakatan transfer daya yang ditengahi oleh negara-negara teluk dan didukung oleh kekuatan Barat. Ia terpilih setelah memperoleh lebih dari 60 persen suara dalam pemilu pekan ini.
Kepergian Saleh menjadikannya sebagai pemimpin negari Arab keempat yang berhasil disingkirkan dari kekuasaan oleh lebih dari satu tahun pemberontakan massa yang mewarnai peta politik Timur Tengah.
Hadi mengatakan dalam pidato bahwa Yaman harus menghentikan satu tahun protes dan kekerasan dan mengatasi isu-isu besar, seperti masalah ekonomi, dan mencari cara agar para pengungsi kembali ke rumah mereka.
“Saya berdiri di sini di saat yang bersejarah. Saya berterima kasih kepada rakyat Yaman. Krisis ini memang telah mencapai setiap kota dan desa serta rumah, tetapi Yaman akan terus maju,” kata Hadi.
Setelah pidatonya, demonstran di kota selatan Aden bentrok dengan pasukan keamanan, serta melukai empat orang, kata petugas medis.
Di bawah kesepakatan GCC, Hadi ditugaskan untuk mengawasi transisi dua tahun sebelum akhirnya dilakukan pemilihan parlemen, pembentukan konstitusi baru, dan restrukturisasi militer, yang hingga saat ini masih dikuasai oleh putra dan keponakan Saleh.
Hadi menegaskan dirinya akan memprioritaskan perang melawan terorisme dan al Qaeda.
“Melanjutkan perang melawan al-Qaeda adalah kewajiban nasional dan agama,” dalihnya.
Sementara itu, duta besar AS untuk Yaman, Gerald Feierstein, mengatakan: “Kami melihat awal dari sebuah proses yang saya percaya akan memberikan hasil yang baik selama dua tahun ke depan.”
Upacara pelantikan Hadi dijadwalkan pada hari Senin, dan akan dihadiri oleh Saleh. Saleh kembali ke Yaman pada hari Jumat setelah memperoleh perawatan medis di Amerika Serikat untuk cedera yang dideritanya. (althaf/arrahmah.com)