SINAI (Arrahmah.com) – Sebuah kelompok perlawanan di Mesir telah mengaku bertanggung jawab atas serangan bom kembar yang menewaskan tiga orang dan melukai delapan lainnya pada Jum’at (2/5/2014) di Semenanjung Sinai.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting online pada Ahad (4/5), Mujahidin Anshar Baitul Maqdis memperingatkan tentara junta Mesir : “Kami tidak akan beristirahat sampai kami mendapatkan balasan untuk darah dan kehormatan kaum Muslimin.”
Anshar Baitul Maqdis juga mendesak rakyat Mesir untuk memberontak melawan rezim tirani dan penindas dan tidak hanya melakukan gerakan oposisi damai, seperti dilansir Al Arabiya.
Serangan tersebut menargetkan pos pemeriksaan militer dan sebuah bus yang membawa para pekerja. (haninmazaya/arrahmah.com)