ABYAN (Arrahmah.com) – Sumber militer Mujahidin Ansar Al-Shariah meyakinkan bahwa semua opsi terbuka dalam perang antara Mujahidin dengan Amerika dan agen-agennya di Sana’a, termasuk melancarkan perang gerilya di seluruh bagian Yaman.
Sebagaimana yang dilansir Madad News Agency pada Rabu (13/6/2012), sumber itu mengklarifikiasi bahwa Mujahidin berperang untuk agama ini dan penerapan Syari’at Islam di tanah milik Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan oleh karena itu Ansar Al-Shariah tidak memiliki masalah dalam membagi Mujahidin mereka yang diperkirakan, dengan izin Allah hingga berjumlah ribuan, menjadi kelompok-kelompok kecil yang masing-masing dari mereka tidak melebihi lima orang dalam satu tim, setelah itu mereka akan disebarkan ke semua provinsi dan kota-kota di Yaman untuk memulai perang gerilya melawan para diplomat, militer, keamanan dan sendi-sendi perekonomian milik rezim Sana’a dan juga kepentingan-kepentingan negara lainnya yang mendukungnya.
Sumber itu menambahkan bahwa pengalaman Mujahidin dalam perang gerilya melawan salibis Amerika dan antek-anteknya dari para penguasa pengkhianat terbukti sangat berhasil, dengan izin Allah Ta’ala, yang menggiring Amerika mundur dari Irak dan sama halnya di Afghanistan. Selain itu juga menyatakan bahwa proyek Mujahidin memerintah di tanah Islam ini dengan Syari’at Allah tidak akan terkait dengan jadwal dan waktu tertentu, dimanapun Mujahidin akan melakukannya di setiap tanah yang Allah kehendaki. (siraaj/arrahmah.com)