JAAR (Arrahmah.com) – Forum Ansar al-Mujahidin mempublikasikan berita yang ditulis oleh jurnalis Yaman, Abdulrazzaq al-Jammal. Jurnalis tersebut mewawancarai seorang sumber Ansar al-Shariah terkait pengeboman di acara pemakaman seorang militan bayaran Komite Populer, sebuah kelompok yang dibentuk pemerintah boneka untuk membantu memerangi Mujahidin Ansar al-Shariah.
Sumber di tubuh Ansar al-Shariah mengatakan bahwa operasi yang menargetkan acara pemakaman untuk anggota Komite Populer di kota Jaar dilakukan oleh peledak improvisasi yang ditempatkan di dalam botol air yang dibawa oleh seorang Mujahid yang mencukur jenggotnya terlebih dahulu sebelum meninggalkan botol air tersebut dan meledakkannya dengan remot kontrol.
Ia juga menegaskan dalam wawancara di telepon bahwa operasi itu menargetkan Abdul-latif Al-Sayyid, pemimpin Komite Populer dan para militan bayaran yang menghadiri pemakaman dan ia menyangkal bahwa warga sipil termasuk di antara korban tewas karena Ansar al-Shariah tidak menargetkan sipil.
Sumber itu menegaskan kegagalan saat menargetkan Abdul-latif Al Sayyid dengan bom ranjau. Operasi ini dilancarkan oleh tiga orang Mujahid yang mengirimkan bom ke lokasi yang sangat dekat dengan rumah target yang akhirnya meletuskan bentrokan dan mengakibatkan syahidnya seorang Mujahid, tertangkapnya satu Mujahid dan Mujahid ketiga berhasil melarikan diri.
Dia juga membantah berita penangkapan banyak Mujahid ansar al-Shariah oleh Komite Populer di Jaar. (haninmazaya/arrahmah.com)