ABYAN (Arrahmah.com) – Mujahidin Ansar Al-Shariah membantah pemberitaan di beberapa media yang melaporkan bahwa puluhan mujahidin telah gugur dalam beberapa hari terakhir sejak taktik penarikan mundur pasukan mujahidin dari beberapa daerah.
Seorang sumber militer di Ansar Al-Shariah mengatakan kepada Madad News Agency bahwa, “laporan berita oleh media selama beberapa hari lalu tentang kehilangan puluhan di jajaran -Ansar Al-Shariah di Zinjibar, Waqar, Shaqra dan Azzan- adalah palsu dan tidak memiliki dasar kebenaran.”
“Taktik mundur terorganisir dan dalam cara yang tidak dapat dibayangkan oleh musuh, yang dengan rahmat Allah keamanan gerakan dari rencana didatangkan untuk itu,” tambahnya.
Terkait penarikan mundur, mujahidin telah merencanakan dengan matang dan hal itu merupakan awal dari penyebaran perang gerilya terhadap pasukan musuh.
“ini adalah sebuah awal dari rencana baru dalam mengatur perang gerilya yang tergantung pada penyebaran perang ke daerah yang lebih luas dan gesekan musuh.”
Ansar Al-Shariah telah mengontrol kota-kota dan menerapkan Syari’at Islam di Abyan dan Shabwah yang membuat Amerika dan Al-Saud secara terang-terangan mendukung pasukan boneka Yaman dalam melancarkan perang terhadap wilayah-wilayah tersebut. (siraaj/arrahmah.com)