AZAWAD (Arrahmah.com) – Sanda Ould Boamama, pejabat urusan media dalam pergerakan Ansar al-Din telah membantah berita yang beredar yang mengatakan bahwa kelompoknya telah memutuskan untuk meninggalkan penerapan Syariah Islam di beberapa daerah di Azawad.
Dalam sebuah wawancara dengan Sahara Media, ia juga menggambarkan apa yang beredar di media sekuler merupakan berita palsu dan pernyataan tanpa dasar.
Dia juga membantah dengan tegas bahwa Hamada Ag Bibi, delegasi Ansar al-Din untuk Burkina Faso telah membuat pernyataan seperti itu untuk media di Ouagadougou.
Perlu disebutkan, beberapa media mengaitkan Hamada Ag Bibi dengan pernyataan yang menyebutkan gerakan Ansar al-Din siap untuk “menghentikan pelaksanaan Syariah Islam di Azawad kecuali di Kidal yang menjadi benteng kekuatan”. (haninmazaya/arrahmah.com)