MALI (Arrahmah.com) – Berdasarkan laporan dari kantor berita Nouakchott di kota Timbuktu, Mali, Afrika Barat mengatakan bahwa jama’ah Ansar al-Din (Mujahidin asli Mali) akan segera menyatakan seorang Mujahid, sekaligus Komandan AQIM Abu Yahya al-Humam sebagai walikota di kota Timbuktu, kota besar yang telah dikendalikan sepenuhnya oleh Mujahidin.
Abu Yahya al-Humam, yang nama aslinya adalah Jamal Ukasyah adalah seorang Mujahid AQIM asal Aljazair komandan pasukan Al-Furqan, selama pengalamannya tinggal di wikayah ini bertahun-tahun dan pasukannya bertanggungjawab di bagian wilayah barat dari Azawad yang berada di sepanjang perbatasan Mauritania. Ansar al-Din juga akan menunjuk salah satu putra Timbuktu dari jajaran Ansar al-Din atau AQIM yang akan ditugaskan membantu Jamal Ukasyah mengelola urusan ummat di kota ini.
Hal ini menegaskan bahwa Mujahidin AQIM datang ke Mali untuk membantu Ansar al-Din menegakkan Syari’at Islam, sebagaimana yang telah dikatakan oleh pihak Ansar al-Din yang membantah kabar dari media-media mainstream yang menganggap bahwa AQIM di Mali tengah memperebutkan kekuasaan dengan Ansar al-Din.
Disisi lain, salah satu sumber dari Ansar al-Din mengatakan bahwa puluhan anggota dan komandan milisi Tuareg di jajaran militer Mali telah bergabung dengan Ansar al-Din. Kolonel al-Haji ag Gamou, komandan milisi Tuareg telah menyatakan loyalitasnya kepada Ansar al-Din, dan puluhan militan yang dibawah kepemimpinan Kolonel al-Haji yang disebut Al-Tahrir telah mencapai kota Kidal dengan mobil dan senjata mereka dan menyatakan loyalitas mereka kepada Ansar al-Din untuk berjuang bersama-sama menegakkan kalimatullah. (siraaj/arrahmah.com)