(Arrahmah.com) – Kelompok hacker internasional yang dikenal sebagai Anonymous mengatakan telah membongkar informasi pribadi, termasuk password terenkripsi, dari 600.000 lebih akun orang Israel sebagai bagian dari operasi #OpIsrael, yang menyerang situs-situs Israel, pada Jum’at (15/2/2013).
Anonymous meretas akun-akun email dari server milik Israel bernama “Walla!”, mencuri user dan data pengguna, menurut laporan surat kabar Israel Haaretz.
Haaretz melaporkan bahwa penyedia layanan email “Walla!” mengkonfirmasi serangan ini, tetapi mengatakan bahwa informasi yang diambil adalah tidak berguna.
Pada November 2012, Anonymous mempublikasikan sebuah video yang mengumumkan kampanye #OpIsrael yang misinya menargetkan situs-situs dan email Israel karena pelanggaran-pelanggaran hukum dan kemanusiaan yang dilakukan oleh “negara” Israel terhadap rakyat Palestina, terutama Gaza. (siraaj/arrahmah.com)