JAKARTA (Arrahmah.com) – Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Pusat mengutuk keras serangan yang dilakukan pasukan penjajah Zionis terhadap jamaah Muslim di Masjid Al Aqsha yang sedang melaksanakan ibadah shalat di dalamnya pada Jum’at, 25 Ramadhan 1442 H yang bertepatan tanggal 7 Mei 2021 malam.
Tindakan biadab Negara Teroris Israel itu kemudian dilanjutkan lagi pada malam berikutnya dengan melakukan perusakan bangunan Masjid Al Aqsha beserta dengan berbagai aktivitas kehidupan kaum Muslim Warga Palestina yang tengah beribadah kepada Allah SWT.
Selain itu, pasukan penjajah Zionis tanpa sedikit pun rasa kemanusiaan telah melakukan perampasan dan pemindahan rumah-rumah warga Palestina di Distrik Sheikh Jarrah secara paksa, sistematis dan masif.
Terkait hal ini, ANNAS menegaskan, seluruh warga Dunia yang memiliki komitmen kepada keadilan, kemanusiaan, dan peradaban, khususnya Ummat Islam tidak boleh membiarkan, mengabaikan, dan menoleransi terhadap perbuatan keji dan biadab pasukan penjajah Zionis.
“Respon dan reaksi atas perbuatan itu perlu dinyatakan dengan sikap mengutuk keras dan tindakan-tindakan lainnya untuk segera menghentikan perbuatan biadab tersebut, serta berupaya untuk memulihkan harkat, martabat dah hak-hak Warga Palestina,” kata ANNAS dalam pernyataannya, Jumat (14/5/2021).
ANNAS Pusat juga mendesak Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Negara-negara Islam yang tergabung dalam negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk segera bersidang dan mengambil langkah-langkah konkrit dan terukur untuk menghentikan kekejaman pasukan penjajah Zioonis Palestina. Bila diperlukan dengan pengiriman pasukan keamanan bersama.
Selanjutnya, ANNAS mendesak Pemerintah Republik Indonesia agar segera mengambil sikap tegas dan langkah nyata untuk menghentikan tindakan terorisme Zionis terhadap warga Palestina.
“Karena perbuatan Negara Teroris Israel tersebut sesungguhnya tidak sesuai dengan perikemanuisaan dan perikeadilan sebagaimana tertuang di dalam amanat Pembukaaan UUD 1945,” tegas ANNAS.
Terakhir, ANNAS menyeru dan mengajak Ummat Islam baik organisasi, pergerakan, maupun personal agar bahu-membahu, mengulurkan tangan, dan merapatkan barisan untuk segera membantu secara konkret dan maksimal Saudara-saudara kita Ummat Islam yang terdzolimi di Palestina.
ANNAS mengatakan, pernyataan ini dibuat sebagai wujud tanggung jawab da’wah dan perjuangan Ummat Islam dalam merespon berbagai bentuk kezaliman Negara Teroris Israel.
“Semoga Allah selalu menolong dan meridhoi hamba-hamba-Nya yang berjuang dengan ikhlas serta menghancurkan musuh-musuh-Nya. Aamiin ya Alloh ya Mujibaas sailiin,” pungkasnya.
Pernyataan sikap ANNAS Pusat ini ditanda tangani oleh Sekretaris Umum (Sekum) Tardjono Abu Muas, dan Ketua Umum (Ketum) K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc., M.A.
(ameera/arrahmah.com)