TASIKMALAYA (Arrahmah.com) – Seribuan umat Islam memadati acara Deklarasi dan Pengukuhan Pengurus Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS) Wilayah Jawa Barat Daerah Tasikmalaya, Ahad, 22 Maret 2015 di Masjid Agung Tasikmalaya Jawa Barat.
Acara yang berlangsung di Masjid Agung Tasikmalaya ini berjalan aman dan lancar didukung oleh ratusan ulama, puluhan ormas Islam, para santri, pelajar dan mahasiswa serta ummat Islam Se-Tasikmalaya Raya. Terlihat ribuan Jundulloh dari berbagai ormas Islam ikut aktif dalam pengamanan jalannya acara baik di dalam maupun di luar masjid.
Para Orator yang hadir tampak, H. Amang Baden (Tokoh Ulama Pondok Pesantren) H. Achef Noor Mubarok (Ketua MUI Kota Tasikmalaya) H. Drs. Ii Abdul Basith (Ketua MUI Kabupaten Tasikmalaya) Yahya Zakariya, MA (Jamaah Anshar Syariah) H. Dedi Rahman (Majelis Syuro ANNAS Pusat) H. Aminuddin Bustomi, M.Ag. (Tokoh Aktifis Muda Tasikmalaya) Roinul Balad (DDII Jawa Barat) H. Syarif Hidayat, M. Si (Tokoh Masyarakat Tasikmalaya) Aef El Hakim (Aliansi Aktifis Masyarakat Muslim Tasikmalaya) H. Drs. Dedi Zulharman, MA (PUI) H. Athian Ali M. Da’i, Lc. MA (Ketua ANNAS Pusat)
Jelang akhir acara dilakukan penandatangan Berita Acara Pengukuhan Pengurus ANNAS Wilayah Jawa Barat Daerah Tasikmalaya oleh Ketua ANNAS Pusat, K.H. Athian Ali M. Da’i, Lc. MA ikut juga menandatangani pengurus ANNAS Tasikmalaya terpilih di antaranya Ketua Majelis Syuro, Ketua Dewan Pakar dan Ketua ANNAS Tasikmalaya.
Usai penandatanganan berita acara, Ketua ANNAS Tasikmalaya, H. Aep membacakan 5 butir Pernyataan Sikap ANNAS Tasikmalaya.
Usai acara kaum Muslimin dari berbagai elemen melakukan aksi damai berjalan kaki dari Masjid Agung ke Jl. HZ Mustofa, lapor kotributor arrahmah.com Abdullah.
Isteri Jalal sewot
Perwakilan organisasi Syiah, Organization Ahlulbayt for Social support and Education (OASE), memprotes adanya deklarasi-deklarasi yang digelar oleh gerakan Aliansi Nasional Anti Syiah (ANNAS).
“Mengapa deklarasi ANNAS bisa begitu mulus dilakukan, mau dibawa kemana Indonesia?” ujar Emilia Renita Az saat menyampaikan pengaduan di kantor Komnas HAM, Jalan Latuharhary No.48, Jakarta, Kamis (12/3/2015) sore, dikutip dari Hidayatullah.com.
Kata isteri Jalal, deklarasi-deklarasi yang diselenggarakan oleh ANNAS di beberapa kota merupakan salah satu bentuk intimidasi terhadap kelompok Syiah di Indonesia.
Untuk itu Abu Muas Tardjono, sekretasis ANNAS lewat akun Fbnya mengundang Emilia untuk hadir pada acara deklarasi ANNAS.
“Benarkah Deklarasi-Deklarasi ANNAS di beberapa kota seperti apa yang dikeluhkan Emilia, istri Jalaludin Rahmat dedengkot Syiah? Jawabnya, agar Emilia merasa nyaman ditunggu kehadirannya pada: DEKLARASI & PENGUKUHAN PENGURUS ANNAS TASIKMALAYA. pada: Ahad, 22 Maret 2015 Pkl.08.00-12.00 WIB di Masjid Agung Tasikmalaya,” tulis Tardjono.
Deklarasi di Tasikmalaya ini didukung oleh tidak kurang dari 200 Tokoh Pesantren, para santri, pelajar, mahasiswa dan aktivis Islam se-Tasikmalaya Raya dengan mengusung tema: ‘Umat Islam Bersatu Melawan Syiah’. (azmuttaqin/*/arrahmah.com)