JAKARTA (Arrahmah.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyerahkan santunan dari BPJS Ketenagakerjaan kepada keluarga almarhum Naufal Rosyid, anggota Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau pasukan orange.
Naufal meninggal dunia pada Ahad (31/3/2019) setelah sebelumya ditabrak oleh orang tak dikenal.
Santunan dari BPJS Ketenakerjaan yang diberikan itu sebesar Rp196 juta atau 48 kali gaji korban itu diberikan kepada ahli waris korban Ely Hamaliah.
“Badannya kecil, hatinya besar. Wajahnya jelas dalam duka, tapi imannya memancar lebih jelas. Itulah Ibu Elly, Ibunda Almarhum Naufal Rosyid. Itulah wajah beliau saat tiba di Balai Kota,” kata Anies Baswedan, sebagaimana diunggah di akun media sosialnya, Selasa (2/4).
Almarhum Naufal masih bujang, dia tinggal bersama Ibunya dan bekerja untuk ikut menghidupi keluarganya. Ibunya menuturkan bahwa gaji Naufal selalu diserahkan padanya.
“Kini Naufal telah pulang ke Yang Maha Abadi. Meskipun sudah berpulang, seakan Naufal masih menitipkan uang untuk ibunya. Pagi ini santunan senilai 196 juta diserahkan dari BPJS Ketenagakerjaan utk Ibu Elly, sbg ahli waris,” lanjut Anies.
Anies mengungkapkan, semua pekerja yang bekerja untuk Pemprov DKI Jakarta telah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Iuran bulanan dibayarkan oleh pemrov.
“Semua pekerja yang bekerja untuk Pemrov DKI Jakarta kami daftarkan di BPJS Ketenagakerjaan. Iuran bulanan dibayarkan oleh Pemprov. Kami ingin semua bisa bekerja dengan tenang. Jika kita memikirkan para pekerja, maka para pekerja bisa menunaikan tugas dengan tenang dan keluarganya bisa tentram terjamin.
Anies juga meminta semua badan usaha dan badan pemerintah untuk melindungi tenanga kerjanya dengan jaminan. Khususnya pekerja yang masih berstatus pegawai tidak tetap.
“Izinkan mereka bekerja dalam rasa tenang,” tandas Anies.
“Pagi ini Ibu Elly menerima titipan uang yang terakhir dari Alm Naufal. Kita tahu, sebesar apapun santunan, ia tak pernah bisa menggantikan seorang anak yang lahir dari rahimnya. Sesantun apapun ucapan pengantar santunan, dia tak pernah bisa menghapus duka di hati seorang ibu,” ujar Anies.
Ia juga berdoa semua ibunda Naufal diberi ketabahan dan Naufal bisa menjadi pembuka Syurga untuk ibunya.
“Kita doakan agar Ibu Elly terus diberikan ketabahan. Saat berpamit, saya sampaikan padanya, ‘Bu Elly, Insya Allah Alm Naufal pulang duluan untuk membukakan pintu Jannah bagi Ibunya…’, beliau menatap dengan mata berair, tersenyum dan menjawab lirih sekali… ‘amin amin ya rabbal alamin…’,” pungkas Anies.
(ameera/arrahmah.com)