BEKASI (Arrahmah.com) – Sejumlah kawasan di Bekasi terendam banjir saat hujan deras mengguyur pada 1 Januari lalu. Meski sudah surut, sampah sisa banjir belum terselesaikan maksimal. Pemerintah Kota Bekasi kemudian meminta bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminjamkan alat berat untuk mngangkut sampah.
“Saya akan menghubungi Pak Gubernur Anies untuk memberikan ruang di TPST Bantargebang agar sampah-sampah akibat banjir ini dapat dibuang ke sana,” kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, di Bekasi, Selasa (7/1).
Menanggapi permintaan Wali Kota Bekasi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan kesiapannya.
“Kita sudah ada percakapan sebetulnya, nanti kita akan bantu Bekasi termasuk ada kebutuhan alat-alat. Nanti kita akan pinjamkan alat-alat itu untuk bisa nanti mengelola sampahnya,” kata Anies, Jakarta, Rabu (8/1).
Anies menegaskan, wilayah mana saja yang membutuhkan bantuan, Pemprov DKI akan menerjunkan bantuan secara maksimal.
Menurut Anies, tanpa ada permintaan sejatinya setiap daerah menerjunkan bantuan. Khususnya, jika wilayah dilanda bencana mengalami dampak cukup parah.
“Masalah yang dihadapi saudara kita di Lebak adalah masalah yang dihadapi bangsa Indonesia. Masalah yang dihadapi di Bekasi juga masalah kita begitu juga di Jakarta, jadi enggak ada masalah,” jelasnya.
Anies juga mengizinkan Pemkot Bekasi membuang sampah sisa banjir di wilayahnya ke Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.
“Enggak ada masalah, ini adalah Republik Indonesia, ini bukan Republik Jakarta atau Republik Bekasi. Ini RI, ini tanah kita, ini warga kita. Ini adalah tanggung jawab kita,” ucapnya, Rabu (8/1/2020).
(ameera/arrahmah.com)