BASILAN (Arrahmah.com) – Setelah sedikitnya empat desa di Albarka dan pusat kota Tipo-tipo di Basilan di serang dengan mortir dan artileri, tentara perang Philipina (AFP) kini memasuki wilayah terpencil di kota Tipo-tipo yang dikenal dengan basis MILF.
Menurut salah satu mujahid MILF, pertempuran dapat terjadi kapan saja, secepatnya.
Seorang warga sipil, Muhammad Kullaul dari Linuan, telah tewas akibat serangan membabibuta yang dilakukan AFP.
AFP meluncurkan serangan-serangan setelah anggota Abu Sayyaf menculik dua relawan Merlie Mendoza dan Esperancita Hupida.
Mendoza dan Lupida baru akan dilepaskan jika keluarga mereka membayar tebusan.
“Bagaimanapun, MILF akan terus terlibat dalam perkelahian mereka, karena militer AFP mulai menyerang posisi-posisi kami,” ujar Hadji Hassan, Ketua MILF wilayah Yakan.
“Karena itu, di Provinsi ini, kami percaya mereka (AFP-red) menyerang kami bukan anggota Abu Sayyaf,” lanjutnya.
Ia berkata, pejuang-pejuang MILF di bawah komando Asid Salih dan Hud Limaya telah menyiapkan pertahanan sejak Jum’at lalu.
Peningkatan pertempuran mungkin akan terjadi sejak Negara-negara pemantau perdamaian telah kembali ke Negara mereka masing-masing. Setelah MILF dan Pemerintah Philipina gagal dalam perundingan terakhir. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)