MAGUINDANAO (Arrahmah.com) – Seribu pasukan Filipina menyerang pejuang-pejuang MILF, Ahad (16/11) pada pukul 5.00 sore di Barangay Mungkas, Datu Saudi ampatuan, Maguindanao. Peperangan berlangsung hingga pukul 7.00 malam, lima pejuang MILF mengalami luka-luka dan 16 tentara musuh tewas.
Mortar dan senjata-senjata lainnya ditembakkan dengan membabi buta dan tak pandang bulu oleh angkatan perang Filipina hingga menghancurkan lahan pertanian dan hunian warga sipil.
300 mujahidin MILF dikerahkan dalam pertempuran dengan rasio 3:10 terhadap tentara Philipina, seperti yang diceritakan reporter luwaran.
Ketidakseimbangan dalam hal jumlah dan senjata tidak menyurutkan semangat mujahidin MILF. Karena keinginan mereka yang kuat untuk mati syahid dan mereka lebih mengenal medan perang ketimbang tentara musuh, karena itulah pertempuran dapat dimenangkan oleh MILF.
Ribuan warga sipil yang diungsikan oleh pemerintah menolak untuk kembali ke tempat masing-masing karena ketakutan menjadi korban salah sasaran. Baru-baru ini, sebuah bom yang dibuat oleh tentara pemerintah meledak dan menewaskan seorang warga sipil.
Pertempuran antara mujahidin MILF dengan tentara pemerintah Philipina telah berlangsung sejak 1 Juli 2008.
Pertempuran terakhir antara keduanya di awal November (2/11). Angkatan perang pemerintah menyerang MILF, 22 tentara pemerintah tewas di tempat. MILF tidak mengalami kecelakaan.
Kecelakaan-kecelakaan yang dialami angkatan perang Filipina mencapai 500 orang lebih sedang dari kubu MILF jauh lebih sedikit dari angka tersebut. (Hanin Mazaya/arrahmah.com)