DAMASKUS (Arrahmah.com) – Sumber informasi yang bisa dipercaya mengatakan pilot-pilot Libya dari pasukan Khalifa Haftar telah tiba di Damaskus untuk mengikuti pelatihan oleh Angkatan Udara rezim Suriah mengenai helikopter serang Mi-25 buatan Rusia.
Para pilot tersebut akan ditempatkan di Brigade 64 Angkatan Udara di Bandara Militer Beli, 20 km (13 mil) dari selatan Damaskus di mana mereka harus mengikuti pelatihan intensif selama setidaknya enam bulan untuk memenuhi syarat, menurut sumber militer, seperti dilansir Zaman Alwasl (12/4/2020).
Didukung oleh Suriah, Mesir, Arab Saudi dan UEA, pemerintah saingan Libya yang dipimpin oleh Khalifa Haftar telah melakukan serangan terhadap Pemerintah Kesepakatan Nasional (GNA) yang diakui PBB sejak April 2019 untuk mengambil alih ibu kota Libya, Tripoli.
Rezim Bashar Asad dan delegasi yang mewakili Haftar sepakat pada Maret lalu untuk bertukar misi diplomatik dan menghadapi “campur tangan” Turki, kata kantor berita rezim Asad, SANA.
Turki mendukung pemerintah yang diakui PBB di Tripoli, dan telah mengirim pasukan dan pejuang Suriah ke negara Afrika Utara tersebut.
Rezim Suriah juga telah mengirim ratusan pejuang untuk mendukung pasukan Haftar di dekat Tripoli dalam beberapa bulan terakhir yang didorong oleh insentif tinggi.
Pangkalan udara Beli juga menjadi tempat pelatihan bagi pilot Iran. Dua skuadron pesawat tempur Iran telah ditempatkan di sana sejak 2012. (haninmazaya/arrahmah.com)