DAMASKUS (Arrahmah.com) – Semua jet tempur rezim Nushairiyah pimpinan Bashar Asad berada di bawah kendali Iran untuk mengangkut ribuan militan Syiah yang terlibat dalam perang Suriah, ujar berbagai sumber seperti dilansir Zaman Alwasl pada Kamis (16/3/2017).
Jumlah besar militan Syiah yang didukung oleh Iran telah mendorong rezim Asad untuk menempatkan semua pesawat kargo dan jet-jet besar di bawah kendali Iran.
Iran yang kehilangan sedikitnya 22.000 pejang dalam enam tahun perang, tampaknya memilih untuk mengambil langkah lebih untuk meningkatkan perang di tengah kekhawatiran bahwa mereka tidak akan mendapatkan bagian besar dalam “kue Suriah”
sejak Rusia, sekutu terkuat Bashar Asad telah mendominasi istana Damaskus.
Teheran berusaha untuk mengerahkan pasukan baru di Suriah untuk melindungi kepentingannya, menurut pengamat.
Seorang sumber mengatakan bahwa bandara militer di Hama, Suriah tengah, telah berubah menjadi basis kargo utama Iran di mana senjata dan para militan Syiah telah mengalir untuk mendukung rezim Asad dan melindungi kepentingan Iran.
Puluhan kargo Iran telah mendarat di bandara Hama sejak pertengahan Januari. Sekutu utama Bashar Asad tersebut telah mengirimkan sedikitnya 18.000 militan Syiah asal Afghanistan ke Suriah sejak revolusi meletus pada Maret 2011. Selain itu,
ribuan tentara Garda Revolusi Iran dan bahkan siswa akademi militer juga dikirimkan ke Suriah dengan dalih untuk berlatih perang secara nyata. (haninmazaya/arrahmah.com)