COLOMBO (Arrahmah.com) – Sekelompok pencari suaka dari Myanmar diselamatkan oleh angkatan laut Sri Lanka setelah perahu mereka tenggelam setelah dua bulan terombang-ambing di laut bersusah payah untuk mencapai Indonesia dan Australia.
Hanya 32 pria, dari 130 orang, yang selamat dari perjalanan mematikan ini dan diselamatkan oleh angkatan laut Sri Lanka ketika perahu kayu mereka mulai tenggelam sekitar 250 mil laut dari pantai timur Sri Lanka pada Sabtu (16/2/2013), berdasarkan laporan dari situs angkatan laut Sri Lanka, www.navy.lk, dikutip Reuters.
Sebagian pengungsi itu harus digotong oleh tim penyelamat karena kondisi mereka yang tak berdaya sementara yang lainnya dibantu berjalan karena kondisi yang lemah.
Pengungsi yang selamat ini dibawah ke pelabuhan di utara Galle di mana mereka diberi minum dan makanan karena mereka dehidrasi dan kelaparan, di antara mereka banyak yang dilarikan ke rumah sakit lokal.
Mereka mengaku hanya membawa perbekalan makanan dan air yang cukup untuk satu bulan saja. Tetapi mereka berada di laut selama dua bulan.
Mereka mengatakan kepada koran lokal bahwa awalnya ada 130 penumpang, tetapi 98 meninggal di perjalanan dan jenazah mereka terpaksa dilemparkan ke laut.
Mereka juga mengatakan bahwa mereka berusaha menuju Indonesia dan Australia untuk mencari suaka, setelah upaya ke Malaysia gagal. Mereka mengaku bahwa mereka adalah Muslim dari perbatasan Myanmar dan Bangladesh. (siraaj/arrahmah.com)