GAZA (Arrahmah.com) – Angkatan Laut Mesir menangkap tiga nelayan Palestina di lepas pantai Jalur Gaza selatan pada Selasa (6/5/2014) dini hari , kata seorang petugas serikat pekerja, seperti dilansir Ma’an.
Nizar Ayyash, juru bicara serikat nelayan Gaza, mengatakan kepada Ma’an bahwa regu angkatan laut Mesir menghalangi perahu para nelayan itu di lepas pantai Rafah.
Angkatan laut junta Mesir itu kemudian membawa Amir Jamal Al-Aqraa dan kedua saudaranya Muhammad dan Fahd ke tahanan, kata Ayyash tanpa memberikan rincian lebih lanjut.
Nelayan Gaza menghadapi pembatasan yang diberlakukan oleh otoritas penjajah “Israel” dan junta Mesir, di mana angkatan laut keduanya sering menembaki kapal nelayan yang mencari ikan di luar zona yang “disebut sebagai zona perikanan” yang begitu kecil.
Pada bulan Agustus lalu, pasukan junta Mesir menembaki para nelayan Gaza, melukai dua orang dan menangkap enam orang lainnya.
Hubungan Mesir-Gaza telah memburuk setelah penggulingan junta militer terhadap presiden terpilih Mesir Muhammad Mursi pada bulan Juli lalu.
Ada sekitar 4.000 nelayan di Gaza. Menurut laporan tahun 2011 oleh Komite Palang Merah Internasional, 90 persen diantaranya miskin, naik 40 persen dari tahun 2008 akibat dari pembatasan penjajah “Israel” terhadap industri perikanan Palestina.
(banan/arrahmah.com)