TEHERAN (Arrahmah.com) – Armada Kawasan Laut I Garda Revolusi Iran di kota pelabuhan Bandar Abbas kembali melaksanakan latihan manuver taktik ke-5 untuk perang modern di perairan Teluk Arab yang berhadapan dengan pantai-pantai Iran pada Ahad (13/1/2013), laporan kantor berita Iran Faris.
Dalam latihan pertempuran lautan tersebut Angkatan Laut Garda Revolusi Iran menguji cobakan persenjataan dan raihan sistem pertahanan terbaru Iran.
Kantor berita nasional Iran mengutip dari Admiral Ridha Turabi, komandan Armada Kawasan Laut I Garda Revolusi Iran, yang menegaskan urgensi menjaga kesiapan pertahanan, mempersiapkan angkatan bersenjata dan meningkatkan kemampuan pertahanan Iran.
“Angkatan Bersenjata Iran pada hari ini telah mencapai kemampuan yang sangat hebat, yang tidak bisa dibandingkan dengan kemampuan Iran pada waktu yang telah lewat,” kata Turabi.
Turabi menambahkan, “Angkatan Bersenjata Iran telah mampu menunjukkan kemampuannya kepada dunia internasional, mengumumkan bahwa Iran bertekad melawan setiap bentuk ancaman, dengan bersandar kepada pengalaman-pengalaman masa lalu dan kemajuan teknologi modern.”
Angkatan Laut rezim Syiah Iran merupakan angkatan laut terkuat dan tercanggih di kawasan Timur Tengah. Pada bulan Agustus 2012 lalu rezim Syiah Iran telah mengirimkan kapal perang dengan membawa persenjataan lengkap untuk mendukung rezim Nushairiyah Suriah dalam membasmi revolusi rakyat muslim Suriah.
Kepala Otoritas Terusan Suez, Laksamana (Purn) Mohab Mamish menyatakan kepada media massa bahwa pihaknya telah mengizinkan sebuah kapal perang Iran yang membawa persenjataan untuk melewati Terusan Suez dalam perjalanan ke Suriah. Hal itu ditegaskan oleh Mamish dalam wawancara satu jam dengan stasiun TV Mesir, Al-Hayat pada Sabtu (25/8/2012).
(muhib almajdi/ arrahmah.com)