Arrahmah.Com – Alhamdulillah, dalam 8th Islamic Book Fair 1430/2009 yang akan berlangsung mulai tanggal 28 Februari – 8 Maret 2009 di Istora Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, Ar Rahmah Media akan merilis sejumlah vcd dan buku baru. Salah satu bku baru yang menjadi andalan Ar Rahmah Media adalah Novel Jihad berjudul Angin Surga. Berikut resensi buku tersebut :
Angin Surga, sebuah novel jihad akhirnya diterbitkan Ar Rahmah Media mengisi sebuah ruang kosong yang ditinggalkan oleh penerbit ber-genre jihad. Novel perdana ini berisi empat cerpen yang merupakan kisah-kisah jihad, yang mengambil setting medan jihad di negeri-negeri kaum Muslimin yang berbeda-beda ; Afghanistan, Chechnya, dan Pattani, Thailand.
Dalam Angin Surga, karya Ummu Saad dikisahkan kesyahidan tokoh utamanya, Diraar, dalam medan jihad Afghanistan setelah melewati konflik batin yang panjang, bahkan sangat panjang. Diraar memerlukan waktu bertahun-tahun sebelum akhirnya memutuskan pergi berjihad meninggalkan ibu yang sangat mencintainya, study yang dibanggakan dan bahkan kemudian istri yang sedang sakit, menjadi konflik yang dilematis bagi Diraar.
Konflik batin Diraar sesungguhnya menggambarkan konflik batin yang dilematis yang juga dialami sebagian besar kaum Muslimin dewasa ini. Pemahaman akan kewajiban jihad, panggilan dari medan jihad, derita kaum Muslimin di medan perang, begitu memanggil jiwa. Akan tetapi pertimbangan panjang selalu menyertai bagaimana meninggalkan keluarga, teman, study, masa depan…dan sederet bagaimana yang lain.
Ketika Bulir-Bulir Padi Mulai Merunduk merupakan karya pertama Ummu Fauzi, yang sebelumnya berkarya di bidang penerjemahan. Dengan ide yang sederhana dalam tokoh yang serba sederhana, mencoba memaparkan sebuah keikhlasan dari seorang perempuan dalam menjalani hidup dan mengejar cita-cita. Memiliki sebuah luka jihad adalah sebuah cita-cita yang ‘sederhana’. Akan tetapi untuk mencapai cita-cita itu jalan yang harus ditempuh tidaklah sederhana. Dikira TKW gagal yang disiksa majikan dan berpisah dengan suami yang menjemput syahid di medan jihad Afghan, merupakan bagian dari konsekuensi yang harus diterima Nadia untuk mencapai cita-citanya memiliki sebuah luka jihad.
Dalam Semerbak Wangi Dari Pattani karya Pakne Izza, Sang tokoh utama, Ghazi, dan Sang Pembawa Sorban, berjuang agar dapat merintis jalan menuju bumi jihad Pattani Darussalam. Menggambarkan bagaimana dua sahabat ini mengobarkan semangat jihad dalam dada, berawal dari seruan jihad di situs-situs kaum jihadi, khususnya media jihad mujahidin Pattani Darussalam.
Melewati jalan berliku, Ghazi sampai di medan jihad Pattani dan menjemput syahid di sana. Sedang tokoh aku, Sang Pembawa Sorban yang kemudian menyusul, menjadi saksi bahwa semerbak wangi sorban Ghazi telah menjadi tanda akan kebesaran janji-jajni Allah SWT dalam memberi imbalan bagi mereka yang menapakkan kaki di medan jihad untuk meninggikan kalimat Allah.
“Dhar!!” Sebuah letusan pecah di dada Rasyid, sang tokoh utama. Dan begitulah akhirnya. Sebuah beban berat yang menghimpit jiwa karena perasaan bersalah atas kematian adiknya tercerabut sudah di bumi Chechnya.
Rasyid, tokoh utama dalam Kuselesaikan Semua di Chechnya karya Ummi Fauzi, adalah seorang siswa SMU yang berusaha keras meluruskan aqidahnya setelah membaca buku-buku karya ulama mujahid. Bagaimana dia berburu masjid, bagaimana dia dianggap aneh oleh teman sekelasnya, adalah bagian yang dapat membuat kita tersenyum-senyum sendiri saat membacanya.
Keinginan Rasyid untuk berjihad begitu bulat ketika adiknya dibunuh dua bajingan yang mencoba memperkosanya. Perasaan bersalah yang menghentak-hentak jiwanya karena terlambat menjemput sang adik, membuat dia tak ingin merasa bersalah untuk kedua kalinya ketika dia tahu banyak muslimah Chechnya menjerit meminta pertolongan karena diperkosa para biadab Rusia.
Serangkaian operasi jihad telah diikuti di Chechnya, tapi beban itu tak kunjung berkurang. Hingga ketika dia menembak dua biadab Rusia yang mencoba memperkosa seorang gadis Chechen beban jiwanya menguap tak bersisa. Dan dua tembakan tentara Rusia telah mengakhiri semuanya…dia bumi jihad Chechnya, bagi sang tokoh utama.
Begitulah kisah-kisah jihad ini dikumpulkan agar menjadi inspirasi pembacanya yang mungkin belum pernah menemukan novel genre ini dari penerbit lain. Sebuah segmen yang disasar Ar Rahmah Media dengan jeli dan berani.
Bagi calon mujahid dan mujahidah yang belum mampu berangkat ke medan jihad karena sesuatu dan lain hal, novel ini nampaknya akan mampu menjadi oase di dahaga jiwa mereka. Akhirnya, Bravo Ar Rahmah Media!
Syarifah
Pengamat Sastra dan Media Islam
—————
Untuk Mendapatkan Novel Ini, Anda Bisa Dapatkan Di Acara Islamic Book Fair 2009, Di Stand Ar rahmah Media atau hubungi 021 6884 1087