MADIUN (Arrahmah.com) – Hujan deras disertai angin puting beliung menerjang empat kecamatan di Kabupaten Madiun, Jawa Timur, pada Rabu (15/12/2021) sekitar pukul 14.30 WIB, menyebabkan 7 orang luka-luka, 507 rumah warga dan 8 fasilitas umum rusak berat hingga ringan.
“Dari laporan yang ada, korban terdampak yang mengalami luka ada tujuh orang. Kemudian bangunan rusak ada 515,” ujar Kepala Pelaksanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun, Muhammad Zahrowi.
Selain 507 rumah, ada juga Polsek, tempat ibadah dan sekolah yang rusak akibat angin puting beliung yang menerjang Madiun.
“Fasilitas umum yang rusak yakni 2 sekolah, kantor Polsek serta 5 tempat ibadah (masjid dan musala). Saat ini tim tanggap darurat bencana fokus pada pembersihan reruntuhan rumah dan pohon tumbang,” ujar Zahrowi.
Zahrowi juga memaparkan bahwa BPBD Kabupaten Madiun mencatat empat kecamatan yang terdampak, yaitu Kecamatan Jiwan, Kecamatan Madiun, Kecamatan Sawahan, dan Kecamatan Wonoasri.
“Tim kaji cepat BPBD Kabupaten Madiun melaporkan kebutuhan mendesak saat ini terpal, matras, sembako, selimut dan tikar,” ujarnya.
Pada Kamis (16/12), diadakan giat kerja bakti bersama seluruh elemen masyarakat, TNI Polri dan relawan untuk membantu membersihkan dan merenovasi rumah warga yang terdampak.
Sementara itu, aliran listrik di sebagian wilayah Desa Sidomulyo, Kecamatan Wonoasri terpantau masih padam, namun untuk wilayah lainnya aliran listrik telah kembali normal. (rafa/arrahmah.com)