TEHERAN (Arrahmah.id) – Seorang anggota senior Korps Garda Revolusi Iran (IRGC) ditembak mati di luar rumahnya di Teheran pada Selasa (3/1/2023), lansir media pemerintah Iran.
Qasem Fethallahi sedang berdiri di luar rumahnya di daerah Mokhtari Teheran pada Selasa malam (3/1/2023) ketika dia ditembak beberapa kali, kantor berita semi-resmi Fars dan Tasnim melaporkan.
Seseorang yang menemani Fethallahi juga ditembak, dan dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya. Fethallahi adalah komandan pangkalan di wilayah itu, menurut laporan tersebut.
Tasnim mengatakan penyelidikan awal sedang menyelidiki “konflik dengan perampok bersenjata”.
Pembunuhan Fethallahi terjadi pada peringatan ketiga pembunuhan komandan IRGC terkenal Qasem Soleimani, yang terbunuh pada 3 Januari 2020 dalam serangan pesawat tak berawak AS di dekat Bandara Internasional Baghdad.
Prosesi dan peringatan yang menandai peringatan kematian Soleimani berlangsung di seluruh Iran.
Namun, video dan foto telah beredar di media sosial tentang poster yang menandai kematiannya dirobohkan di seluruh negeri, di tengah protes anti-pemerintah yang telah berlangsung selama empat bulan.
IRGC telah membantu penumpasan secara brutal terhadap para pengunjuk rasa yang menewaskan ratusan demonstran.
Seorang anggota milisi Basij yang terkait dengan IRGC ditembak mati selama protes di kota Semirom, Iran tengah, kata media pemerintah pada Ahad, (1/1). (zarahamala/arrahmah.id)