WASHINGTON (Arrahmah.id) – Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat AS menggambarkan penarikan AS dari Afghanistan sebagai sebuah kesalahan, pada malam peringatan dua tahun kepergian tentara Amerika yang terakhir dari Afghanistan.
Dalam sebuah wawancara dengan FOX News, Mike Garcia, anggota DPR AS yang mewakili Distrik Kongres ke-27 California, mengklaim bahwa ratusan “mitra Afghanistan” saat ini terbunuh di Afghanistan.
“Kita semua tahu bahwa cara kita menarik diri adalah cara yang salah, dan itulah mengapa kita kehilangan begitu banyak nyawa dan meninggalkan begitu banyak orang. Dan sekarang ada ratusan dan ribuan mitra Afghanistan yang terbunuh setiap hari di bawah ‘rezim Taliban’ Afghanistan saat ini,” klaimnya tanpa memberikan bukti.
Sementara itu, wakil juru bicara Imarah Islam Afghanistan Bilal Karimi, membantah klaim tersebut, dan mengatakan bahwa Imarah Islam berkomitmen terhadap amnesti umum di negara tersebut, lansir Tolo News (29/8/2023).
“Kami menolak keras hal ini. Imarah Islam telah mengumumkan amnesti umum dan puluhan ribu mantan pasukan pemerintah di Afghanistan saat ini hidup dalam damai dan aman,” kata Karimi.
“Pembunuhan misterius di Afghanistan baru-baru ini meningkat, jadi pernyataan ini berlaku untuk keadaan saat ini di Afghanistan di mana kejahatan semacam itu terjadi,” kata pakar militer Sadiq Shinwari.
Sebelumnya, sejumlah anggota parlemen AS menyuarakan penentangan mereka terhadap kepergian pasukan Amerika dari Afghanistan. (haninmazaya/arrahmah.id)