TEL AVIV (Arrahmah.id) – Perang “Israel” di Jalur Gaza akan berakhir dengan menetapnya orang-orang Yahudi di utara Jalur Gaza, kata ketua Komite Keamanan Nasional Knesset pada Ahad (24/3/2024), Anadolu Agency melaporkan.
“Israel harus mengakhiri perang ketika orang-orang Yahudi menetap di seluruh Jalur Gaza utara,” kata Zvika Fogel kepada lembaga penyiaran publik “Israel”, KAN.
Fogel menyerukan untuk mendorong “migrasi sukarela warga Palestina dari Jalur Gaza. “Siapapun yang mau bermigrasi secara sukarela akan mendapat hibah dari saya,” tambahnya.
Di tengah kemarahan internasional, beberapa pejabat “Israel” menyerukan untuk mendorong apa yang mereka sebut sebagai “migrasi sukarela” warga Palestina dari Jalur Gaza, yang telah menjadi sasaran serangan mematikan “Israel” sejak Oktober lalu.
Lebih dari 32.200 warga Palestina telah syahid dan lebih dari 74.500 orang terluka akibat kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
“Israel” juga memberlakukan blokade yang melumpuhkan Jalur Gaza, menyebabkan penduduknya, khususnya penduduk Gaza utara, berada di ambang kelaparan.
Perang “Israel” telah menyebabkan 85% penduduk Gaza mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60% infrastruktur di wilayah kantong tersebut telah rusak atau hancur, menurut PBB. (zarahamala/arrahmah.id)