INGGRIS (Arrahmah.com) – Seorang pria (39) yang berfoto di sebuah aksi demo yang digelar Liga Pertahanan Inggris (EDL), sebuah kelompok rasis dan ekstrem serta anti-Islam, dengan tato di tubuhnya bergambarkan masjid dibom telah ditangkap karena dituduh memicu kebencian rasial.
Pria itu berasal dari South Shields, South Tyneside, ditangkap setelah aksi protes di Birmingham ada 20 Juli, BBC melaporkan.
Pria itu mengambil foto dirinya pada saat demonstrasi dengan tato bergambar masjid dengan kata “Boom!” di tengahnya.
Polisi mengatakan pria yang ditangkap itu telah dibebaskan dengan jaminan.
Dia ditangkap oleh Polisi Northumbria pada hari Jum’at mewakili Kepolisian West Midlands. (siraaj/arrahmah.com)