SANA’A (Arrahmah.com) – Seorang anggota pasukan Garda Revolusi Iran (IRGC) tewas di Yaman beberapa hari lalu, menurut laporan media Iran.
Mostafa Mohammad Mirzaei (38), tewas pada Jumat lalu, kantor berita Fars melaporkan, tanpa memberikan informasi tentang di mana atau oleh siapa ia dibunuh, seperti dilansir Al Arabiya (7/1/2020).
Komandan militer terkemuka Qassem Soleimani, yang memimpin Pasukan Quds, juga tewas di hari yang sama dalam serangan udara AS di Baghdad. Iran telah bersumpah akan melakukan pembalasan.
Mirzaei terbunuh di salah satu negara “Front Perlawanan,” sebuah istilah yang digunakan oleh Iran untuk merujuk pada sekutu dan proksi regionalnya, menurut kantor berita resmi IRIB, tetapi tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Menurut situs web IranWire, Mirzaei terbunuh di Yaman, itulah sebabnya media pemerintah Iran menahan diri untuk tidak memberikan informasi apa pun tentang dirinya.
Prosesi pemakaman diadakan untuk Mirzaei di kota Shahr-e-Rey Iran pada Selasa, Fars melaporkan.
Iran secara resmi menyangkal keterlibatan langsung dalam konflik Yaman, namun komandan militernya telah mengakui pada beberapa kesempatan, mereka telah membantu milisi Syiah Houtsi. (haninmazaya/arrahmah.com)